Santri Kepri Berangkat ke MQK Internasional, Diminta Jaga Semangat dan Warisi Ilmu Ulama

Sebanyak 10 Santri foto bersama sebelum berangkat menuju Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, untuk mengikuti Musabaqah Qiraatil Kutub Internasional (MQKI) pada 30 September – 7 Oktober 2025.
TANJUNGPINANG, (kepriraya.com)– Sepuluh santri terbaik asal Kepulauan Riau resmi diberangkatkan menuju Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, untuk mengikuti Musabaqah Qiraatil Kutub Internasional (MQKI) pada 30 September – 7 Oktober 2025. Pelepasan dilakukan di Aula Kanwil Kemenag Kepri, Selasa (30/9).
Para peserta akan berlaga di enam cabang lomba, yakni Akhlaq, Fiqh-Ushul Fiqh, Hadis-Ilmu Hadis, Nahwu, Tauhid, dan Tarikh. Mereka merupakan santri pilihan dari Ponpes As Sakinah Tanjungpinang, Al Himah Karimun, dan Shirojul Amal Batam.
Kabid PAKIS Kanwil Kemenag Kepri, Muhammad Dirham, menyampaikan bahwa seluruh peserta telah ditempa dengan latihan intensif selama dua bulan. Materi yang diperdalam antara lain Kifayatul Akhyar dan Riyadus Sholihin. “MQK bukan sekadar lomba membaca, tapi sarana memberi makna inspiratif dan konstruktif,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag Kepri, Zoztafia, menekankan pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental. Ia meminta peserta tetap tenang, fokus, dan tidak gentar menghadapi persaingan. “Jangan kalah sebelum bertanding. Mental kuat adalah kunci,” pesannya.
Lebih jauh, Zoztafia mengingatkan bahwa MQKI bukan hanya soal prestasi, melainkan juga upaya melestarikan khazanah keilmuan kitab kuning. Menurutnya, karya ulama klasik mencakup bidang luas mulai dari fikih hingga filsafat dan sejarah. “Generasi santri harus mampu merawat dan meneruskan warisan berharga ini,” tegasnya.
Dengan semangat dan persiapan yang matang, kafilah Kepri diharapkan mampu memberikan hasil terbaik sekaligus mengharumkan nama daerah di ajang internasional.(Zuk)