Weni Lis Darmansyah: Pemberdayaan Perempuan Kunci Utama Cegah Kekerasan di Tanjungpinang

Ketua TP PKK Kota Tanjungpinang, Hj. Yuniarni Pustoko Weni, SH, foto bersama usai kegiatan pemberdayaan perempuan dan koordinasi penanganan kekerasan di Gedung Dekranasda Kepri. Senin (13/10).
TANJUNGPINANG — Ketua TP PKK Kota Tanjungpinang, Hj. Yuniarni Pustoko Weni, SH, menegaskan pentingnya pemberdayaan perempuan sebagai langkah strategis dalam mencegah kekerasan dan tindak perdagangan orang di kota Tanjungpinang.
Hal itu disampaikan Weni saat membuka kegiatan Koordinasi dan Sinkronisasi Pelaksanaan Kebijakan, Program, dan Kegiatan Penanganan Kekerasan terhadap Perempuan lingkup kabupaten/kota tahun 2025 di Gedung Dekranasda Provinsi Kepri, Senin (13/10).
Menurut Weni, pemberdayaan perempuan bukan hanya tentang ekonomi, tetapi juga tentang peningkatan kapasitas, kesadaran, dan keberanian untuk melindungi diri serta keluarga dari segala bentuk kekerasan.
“Perempuan yang berdaya akan lebih memahami haknya, berani melapor, dan mampu menciptakan lingkungan yang aman bagi anak-anaknya. Di sinilah peran penting PKK untuk menguatkan edukasi hingga tingkat keluarga,” jelasnya.
Ia juga mengajak seluruh kader PKK dan masyarakat untuk berperan aktif dalam menyebarkan pemahaman tentang kesetaraan gender, perlindungan anak, serta bahaya perdagangan orang.
“Kalau perempuan kuat dan mandiri, maka keluarga pun tangguh. Dari keluarga yang tangguh, lahir masyarakat yang terlindungi,” tegasnya.
Sementara itu, Plt. Kepala DPPPAPM Kota Tanjungpinang, Yoni Fadri, menyebut kegiatan ini menjadi bagian dari program pemberdayaan berkelanjutan. Tidak hanya menangani kasus kekerasan, tetapi juga memperkuat jejaring ekonomi dan sosial perempuan di masyarakat.
“Pemberdayaan adalah bentuk pencegahan paling efektif. Ketika perempuan punya pengetahuan, keterampilan, dan akses ekonomi, risiko menjadi korban kekerasan akan berkurang,” katanya.
Kegiatan yang berlangsung 13–15 Oktober 2025 ini diikuti 130 peserta, terdiri dari kader TP PKK, Posyandu remaja dan balita, serta berbagai organisasi perempuan.
Turut hadir Ketua GOW Tanjungpinang Handayani, Kadinsos Endang Susilawati, dan Kasatpol PP Abdul Kadir Ibrahim, bersama para narasumber dari UPTD PPA dan PUSPAGA Provinsi Kepri.

