Satpol PP Lingga Tertibkan Aktivitas Pekat, Tekankan Pendekatan Humanis dan Edukatif

Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Lingga saat menggelar operasi penertiban penyakit masyarakat (pekat) di wilayah Kecamatan Lingga pada Senin (13/10) malam.
LINGGA, (kepriraya.com) — Dalam upaya menjaga ketertiban dan ketentraman umum, Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Lingga menggelar operasi penertiban penyakit masyarakat (pekat) di wilayah Kecamatan Lingga pada Senin (13/10) malam.
Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Ketertiban Umum. Operasi dipimpin oleh Kabid Trantibum dan Linmas, Tengku Syamsul Hilal, S.HI, dengan melibatkan unsur MUI Lingga, LAM Kecamatan Lingga, Dinas Sosial, DPMPTSP, Pemerintah Kecamatan dan Kelurahan Daik, serta personel Satpol PP.
Dari hasil penertiban, petugas mendapati beberapa pasangan bukan suami istri di kamar hotel dan rumah kos. Mereka kemudian diamankan ke Kantor Satpol PP untuk pendataan dan pembinaan secara persuasif. Para pelanggar juga diminta menandatangani surat pernyataan serta menerima imbauan moral agar tidak mengulangi perbuatan serupa.
Selain itu, petugas menemukan sejumlah pelajar masih berkeliaran hingga larut malam. Mereka diberikan teguran dan nasihat agar lebih disiplin serta menjauhi aktivitas yang berpotensi merugikan diri sendiri maupun keluarga.
Tim gabungan juga menertibkan tempat hiburan malam tanpa izin usaha lengkap dan penggunaan minuman beralkohol oleh pengunjung. DPMPTSP memberikan peringatan kepada pemilik usaha untuk segera melengkapi izin sesuai ketentuan.
Kegiatan turut disertai pemeriksaan identitas penghuni kos dan penyuluhan mengenai pentingnya melapor kepada perangkat setempat serta menjaga lingkungan yang bersih dan tertib.
Kabid Trantibum, Tengku Syamsul Hilal, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan semata penindakan, tetapi juga pembinaan moral dan sosial.
“Kami ingin masyarakat semakin sadar akan pentingnya hidup tertib, menjaga norma, adat, dan nilai agama di lingkungan sekitar,” ujarnya.
Dengan pendekatan humanis, edukatif, dan persuasif, Satpol PP Lingga berharap kegiatan ini menjadi langkah bersama dalam membangun masyarakat yang tertib, aman, dan bermartabat. (Juki)

