Apel Pagi Kemenag Tanjungpinang Warnai Penutupan PPL Mahasiswa STAIN Sultan Abdurrahman

Seluruh pejabat, pegawai, serta mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dari STAIN Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau, foto bersama. Kamis (6/11/2025). F-Kemenag TPI
TANJUNGPINANG, (kepriraya.com) – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tanjungpinang menggelar apel pagi yang diikuti oleh seluruh pejabat, pegawai, serta mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dari STAIN Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau, Kamis (6/11/2025).
Dalam amanatnya, Kepala Kemenag Kota Tanjungpinang, Erizal, mengajak seluruh peserta apel untuk senantiasa bersyukur atas kesempatan menjalankan tugas dan pengabdian kepada agama, bangsa, dan negara.
“Setiap langkah dan kerja kita mudah-mudahan menjadi ladang amal saleh di hadapan Allah SWT,” ujarnya.
Apel kali ini terasa istimewa karena turut dihadiri mahasiswa PPL yang telah melaksanakan praktik di berbagai satuan kerja Kemenag, termasuk KUA dan madrasah, sejak September hingga November 2025. Erizal menyampaikan apresiasi kepada pihak kampus atas kerja sama yang terjalin baik.
“Kami berterima kasih kepada STAIN Sultan Abdurrahman yang telah menempatkan mahasiswa di KUA dan madrasah. Pengalaman ini semoga memberi pemahaman nyata tentang pelayanan keagamaan,” jelasnya.
Ia juga menekankan pentingnya penerapan Kurikulum Merdeka yang memberi ruang belajar di luar kampus. “Belajar tidak hanya di dalam kelas, tapi juga di lapangan. Semoga ilmu yang diperoleh selama praktik menjadi bekal berharga di masa depan,” tambahnya.
Kegiatan apel turut dihadiri Kasubbag TU, para Kasi, Penyelenggara, Pengawas Madrasah, serta seluruh pegawai Kemenag Tanjungpinang. Suasana berlangsung hangat dan penuh semangat kebersamaan.
Perwakilan mahasiswa, Hendri dari MAN Tanjungpinang, menyampaikan terima kasih atas kesempatan dan bimbingan yang diberikan selama PPL. Sementara itu, Marsila, mahasiswa PPL di KUA Tanjungpinang Timur, mengaku bersyukur atas pengalaman lapangan yang berharga dan inspiratif.
Menutup apel, Erizal menyampaikan pesan motivatif kepada para mahasiswa.
“Perkuliahan itu ibarat lomba marathon. Start boleh sama, tapi finish bisa berbeda, tergantung bagaimana kita mengatur waktu, membuat perencanaan, dan menjaga semangat,” pesannya.
Apel pagi ini menjadi simbol sinergi antara dunia akademik dan dunia kerja dalam membentuk generasi yang siap mengabdi serta berkontribusi bagi masyarakat.(Dir)

