BREAKING NEWSKESEHATANTANJUNGPINANG

BKPSDM Tanjungpinang Sosialisasikan JKK, JKM, dan TASPEN Smart Live bagi PPPK 2025

Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tanjungpinang memfasilitasi Sosialisasi Program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), serta TASPEN. di Aula Lantai 3 Kantor Wali Kota Tanjungpinang, Senin (22/12/2025),F-BKPSDM

TANJUNGPINANG, (kepriraya.com)– Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tanjungpinang memfasilitasi Sosialisasi Program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), serta TASPEN Smart Live bagi peserta PPPK Tahun Pengangkatan 2025 di lingkungan Pemerintah Kota Tanjungpinang.

Kegiatan yang digelar di Aula Lantai 3 Kantor Wali Kota Tanjungpinang, Senin (22/12/2025), dibuka sekaligus dipaparkan oleh Kepala BKPSDM Kota Tanjungpinang, Achmad Nur Fatah, S.Sos., M.Si, sebagai narasumber utama.
Dalam pemaparannya, Achmad Nur Fatah menegaskan pentingnya pemahaman aparatur pemerintah, khususnya PPPK, terhadap hak dan perlindungan jaminan sosial yang melekat sejak awal pengangkatan. Menurutnya, program JKK, JKM, dan layanan digital TASPEN Smart Live merupakan bentuk kehadiran negara dalam memberikan rasa aman dan kepastian bagi ASN.


“PPPK harus memahami sejak awal hak dan kewajibannya, termasuk perlindungan jaminan sosial. JKK dan JKM memberikan rasa aman saat bekerja, sementara TASPEN Smart Live mempermudah akses layanan secara digital,” jelas Fatah.


Ia juga menekankan bahwa pemanfaatan layanan digital TASPEN Smart Live diharapkan dapat meningkatkan literasi teknologi ASN, mempercepat pelayanan, serta meminimalkan kendala administrasi di kemudian hari.


Sosialisasi ini difasilitasi oleh Bidang Pembinaan Pegawai dan KORPRI BKPSDM Kota Tanjungpinang sebagai upaya meningkatkan pemahaman dan kesiapan PPPK 2025 dalam menjalankan tugas pemerintahan secara profesional dan berkelanjutan.


Melalui kegiatan ini, BKPSDM Kota Tanjungpinang berharap seluruh PPPK yang baru diangkat dapat bekerja dengan tenang, produktif, dan optimal, karena telah memahami mekanisme perlindungan serta layanan kepegawaian yang tersedia. (Win)

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *