Perpustakaan Harus Memiliki 9 Komponen Agar Terakreditasi

Para peserta kegiatan Workshop Akredasi Perpustakaan ketika registrasi kehadiran
GALERI FHOTO
TANJUNGPINANG (kepriraya.com)– Sesuai dengan Perka Perpustakaan nomor 4 tahun 2024 tentang SNP Sekolah/Madrasah, ada sembilan komponen akreditasi perpustakaan.
Demikian dikatakan oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kepri, dalam hal ini d wakili oleh Kepala Bidang Pembinaan Perpustakaan Ibu Rismarini, S.Sos., MM pada kegiatan Workshop Akredasi Perpustakaan yang diselenggarakan di Tanjungpinang, Rabu, (17/07/2924).

Sambutan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kepri, dalam hal ini d wakili oleh Kepala Bidang Pembinaan Perpustakaan Ibu Rismarini, S.Sos., MM pada kegiatan Workshop Akredasi Perpustakaan
” yaitu: koleksi, sarana dan prasarana, pelayanan, tenaga, penyelenggaraan, pengelolaan, inovasi dan kreativitas, tingkat kegemaran membaca, indeks pembangunan literasi masyarakat”, terangnya.
Keberadaan perpustakaan tidak hanya sebagai tempat penyimpanan buku, tetapi juga sebagai pusat sumber belajar yang dinamis dan interaktif.
“Oleh karena itu diperlukan pengelolaan yang profesional dan inovatif, agar perpustakaan dapat berfungsi optimal dalam mendukung proses pendidikan”, katanya.
Untuk itu, lanjut beliau, perpustakaan diharapkan memberikan layanan minimal sesuai dengan standar nasional perpustakaan (SNP). Penerapan SNP yang diamanatkan tadi dilakukan melalui kegiatan akreditasi perpustakaan.

Kata Sambutan dari PPK kegiatan workshop Egi Gia Wibowo, S.Sos., M.A.P
Adapun lembaga yang memiliki hak melakukan asesmen akredasi dan mengeluarkan sertifikat, dilaksanakan oleh Lembaga Akreditasi Perpustakaan – Perpustakaan Nasional RI (LAP-PNRI).
Beliau menjelaskan lagi, tujuan dan manfaat dari perpustakaan yang telah diakreditasi yaitu, untuk membangun dan meningkatkan kualitas citra perpustakaan dan lembaga yang menaunginya, sebagai sarana mengukur keberhasilan perpustakaan.
Selanjutnya untuk meningkatkan kepercayaan dan pengakuan masyarakat terhadap kinerja perpustakaan, serta memotivasi pengelola perpustakaan untuk berbenah meningkatkan pengelolaan perpustakaan.
“Akreditasi perpustakaan adalah proses yang menuntut kerja keras, kolaborasi dan komitmen dari seluruh elemen”, tegasnya.

Para peserta kegiatan Workshop Akredasi Perpustakaan saat menyanyikan lagu Indonesia Raya
Menurut data terkini, jumlah perpustakaan di seluruh Indonesia berjumlah 164.610 unit, dan yang sudah terakreditasi 13.410 unit, atau 8,24 %. Sedangkan untuk Provinsi Kepri berjumlah 848 unit, dan yang sudah terakreditasi berjumlah 18 unit, atau 0,021%.
Dari data diatas, tercatat minimnya progres akreditasi di Kepri, menjadi catatan kia semua. “Untuk itulah diperlukan kerjasama kolaborasi dari semua pihak yang berkompeten untuk meningkatkan persentase perpustakaan yang terakhir di wilayah Kepri”, pintanya.
Terselenggaranya Workshop ini menjadi langkah awal dari perjalanan akreditasi perpustakaan di Kepri yang diharapkan Dapat memotivasi sekaligus menjadi komponen penguat dalam kegiatan akreditasi perpustakaan.

Para peserta kegiatan Workshop Akredasi Perpustakaan saat menyanyikan lagu Indonesia Raya
Melalui workshop ini juga kita akan menggali lebih dalam tentang persyaratan, proses evaluasi serta strategi untuk meraih dan mempertahankan akreditasi perpustakaan yang memenuhi standar nasional.
Selain itu juga melalui workshop ini diharapkan peserta dapat mengetahui sejauh mana kinerjanya perpustakaannya saat ini. “Diharapkan seluruh sekolah -sekolah yang ada di provinsi Kepri, perpustakaannya dapat terakreditasi dengan nilai yang terbaik”, harapnya.
Adapun yang jadi pada kegiatan workshop tersebut yaitu Kabid Pembinaan Perpustakaan Hj RismariniS.Sos, M.M , pejabat fungsional dan struktural di lingkungan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kepri, Narasumber Akreditasi Novitra Valentina Tarigan S.Sos, dan peserta workshop.

Pemaparan narasumber dari Perpustalaan dan Kerarsipan Provinsi Kepri, Novitra Valentina Tarigan S.Sos

Narasumber dari Perpustalaan dan Kerarsipan Provinsi Kepri, Novitra Valentina Tarigan S.Sos ketika menyimak pertanyaan dari peserta workshop

Penjelasan kegiatan workshop oleh panitia

Sesi Foto bersama usai kegiatan workshop Akreditasi Perpustakaan

Penandantanganan administrasi oleh peserta kegiatan

Penandantanganan administrasi oleh peserta kegiatan