Meski Diguyur Hujan, Ibu-ibu DWP Kemenag Tanjungpinang Sukses Sampai di Garis Finish
DWP Kemenag Tanjungpinang foto bersama penuh dengan semangat usai mengikuti lomba gerak jalan 8 kilometer yang dilaksanakan pada Sabtu pagi,(24/8/2024),F-Y
TANJUNGPINANG (Kepriraya.com)– Lomba ‘Gerak Jalan Proklamasi’ tahun 2024 yang ditaja oleh Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang kategori putri dengan rute 8 (Delapan) Kilometer yang dilaksanakan pada Sabtu pagi (24/8/2024), berlangsung dengan semarak.
Meski wilayah Kota Tanjungpinang diguyur hujansejak subuh hari, namun semangat perjuangan yang tertanan dalam diri para Ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tanjungpinang tak penah surut untuk sampai dititik penghujung yakni garis finish.
Tampak ribuan mata tertujukepada para peserta lomba gerak jalan. Mulai dari titik awal pelepasan (start) peserta gerak jalan di Terminal Sei Carang Bintan Center hingga garis finish di lapangan Pamedan Ahmad Yani.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Tanjungpinang, Ruli Friady, menyampaikan lomba gerak jalan sempat ingin diundur esok harinya, mengingat cuaca (hujan) sejak subuh.
“Tadinya Pj Wali kota sempat ingin menunda sementara, tapi melihat antusias yang gemuruh oleh peserta dan masyarakat kami tetap melanjutkan,” terangnya.
Dirinya pun berterima kasih kepada semua pihak termasuk panitia dan para juri yang telah bekerja secara maksimal sehingga gerak jalan untuk kategori putri berjalan dengan baik dalam pelaksanannya.
“Terima kasih semua instansi terkait, dan pastinya masyarakat yang telah menjaga kondusifitas selama pelaksanaan gerak jalan ini,” ungkapnya.
Gerak jalan proklamasi untuk kategori putri dengan rute 8 kilometer telah usai terlaksana. Selanjutnya tinggal menunggu pelaksanaan gerak jalan dengan kategori putra dengan jarak rute 17 kilometer yang akan kita dilaksanakan pada esok harinya pada tanggal 25 Agustus 2024.
Tengku Henny Handayani, istri dari Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tanjungpinang Barat, Said Kamaluddin, mengaku dirinya terakhir mengikuti gerak jalan semasa SMA (Sekolah Menengah Atas).
“Kalau Kakak, setelah 26 tahu, tidak pernah lagi mengikuti gerak jalan. Dan ini gerak jalan pertama setelah menikah dan mempunyai 4 orang anak,” ungkap Henny.
Intinya bersyukur. Dan rasa tak percaya, tapi ternyata masih bisa menempuh perjalaanan dengan gerak jalan sejauh 8 kilometer,” imbuh Tengku Henny Handayani yang biasa dipanggil Kak Henny. (y/zuki)
