LINGGA

Seekor Anak Buaya Hebohkan Warga Desa Tinjul

Seekor anak Buaya masuk ke kolam tambak udang vannamei milik kelompok masyarakat (pokmas) Desa Tinjul. Senin (02/09/2024). F-yuki /kepriraya.com

LINGGA (kepriraya.com)- Warga Desa Tinjul Kecamatan Singkep Barat Kabupaten Lingga dihebohkan dengan kehadiran seekor anak buaya yang masuk ke kolam tambak udang vannamei milik kelompok masyarakat (pokmas) Desa Tinjul. Peristiwa ini terjadi pada hari Senin (02/09/2024). Dengan kejadian ini, masyarakat di himbau untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas.

Abu Bakar salah seorang warga Desa Tinjul yang merupakan anggota kelompok Tambak udang vannamei pada saat di wawancatai menjelaskan kronologis kejadian tersebut. “Sekitar jam 07:00 WIB seperti biasanya saya melakukan kegiatan rutinitas di kolam tambak udang dengan berkeliling melihat situasi kolam tambak udang tersebut,”ucap Abu Bakar

” Pada saat berkeliling di kolam tambak udang milik kelompok lansia, saya melihat di dalam kolam tersebut ada se-ekor anak buaya”, ucapnya.

Dilanjutkan Abu Bakar, ukuran anak buaya tersebut sekitar 1,5 meter gitulah,”pungkasnya.

Kolam yang di masukin anak buaya tersebut baru saja dilakukan pemasangan terpal/plastik sebelum dilakukan penaburan bibit, Melihat ada se ekor anak buaya yang berada di kolam tersebut, saya langsung menghubungi rekan saya Rominto yang merupakan anggota dari kolam tambak udang tersebut”, jelasnya.

Abu bakar menambahkan “karena mendapatkan informasi tersebut, rekan yang saya telfon langsung menuju ke lokasi tambak udang dengan mengajak warga Desa Tinjul.”Saya juga langsung menghubungi pihak Kepolisian unit Polsek Singkep Barat, BNPB Kabupaten Lingga dan instansi terkait untuk melakukan evakuasi terhadap anak buaya tersebut” ujarnya.

Mendapati laporan dari masyarakat, pihak Kepolisian Unit Polsek Singkep Barat, BNPB Kabupaten Lingga dan instansi terkait langsung cepat tanggap menuju ke lokasi untuk melakukan evakuasi.

“Setelah anak buaya berhasil di evakuasi, masyarakat Desa Tinjul melakukan musyawarah terkait tindak lanjut terhadap anak buaya yang sudah di evakuasi tersebut.

Hasil dari musyawarah masyarakat Desa Tinjul adalah anak-anak kita buaya tersebut agar dilepaskan kembali ke sungai Desa Tinjul dengan pertimbangan jika anak buaya tersebut di bawa keluar dari Desa Tinjul untun di evakuasi akan menimbulkan hal-hal yang tidak di inginkan,”tandasnya.

Dengan kejadian ini sudah dua kali Desa Tinjul mengalami kejadian penampakan predator buas berupa Buaya yang membuat warga Desa Tinjul menjadi cemas.

“Sebelumnya, Pemerintah Desa Tinjul telah memberikan himbauan kepada seluruh Masyarakat Desa Tinjul untuk senantiasa berhati-hati dalam menjalani aktivitas di kawasan yang diduga ada Buaya, dan jika ada warga yang melihat agar segera melaporkan kepihak Desa dan instansi terkait,”tutupnya. (Yuki)

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *