Serius Pencegahan KKN Tim Inspektorat Presentasikan Survei Penilaian Integritas
- Pelaksanaan Survei Berlangsung Dari Juli — September 2024,

Tim Survei Penilaian Integritas (SPI, dan Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau foto bersama, Jumat, 6 September 2024.f-zuki /kepriraya.com
TANJUNGPINANG (kepriraya.com)- Keseriusan Inspektorat Kepri dalam pencegahan Korupsi Kolusi dan Nepotisme, Tim bergerak melakukan presentasi Survei Penilaian Integritas (SPI, dan mengunjungi Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau, pada Jumat, 6 September 2024.
Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menerima kunjungan Tim Inspektorat dalam rangka presentasi Survei Penilaian Integritas (SPI), dan Tim Inspektorat diterima oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri, yang dalam kesempatan ini diwakili oleh Sekretaris Dinas Pendidikan, Dedi Alfian, AP.
Dalam presentasinya, Tim Inspektorat menjelaskan tujuan dari Survei Penilaian Integritas, yakni untuk memetakan risiko korupsi seperti suap, gratifikasi dalam layanan publik, nepotisme dalam pengelolaan anggaran, suap dalam perekrutan pegawai, jual beli jabatan, hingga manipulasi dalam pengadaan barang dan jasa.
Selain itu, survei juga bertujuan untuk mengukur efektivitas sosialisasi tentang sistem whistleblower dan upaya anti-korupsi lainnya.
Survei ini juga menilai pengelolaan anggaran, penanganan kasus suap, perlakuan terhadap pelapor tindak pidana korupsi, serta pengelolaan sumber daya manusia (SDM) di lembaga.
Gambaran umum mengenai permasalahan integritas di kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah (K/L/PD) juga dipaparkan.
Pelaksanaan survei berlangsung dari Juli hingga September 2024, melalui metode daring dan luring. Manfaat dari SPI ini, antara lain, adalah mengidentifikasi area rawan korupsi dan menemukan solusi perbaikan, mengetahui indikator keberhasilan program anti-korupsi, serta meningkatkan kepercayaan publik terhadap instansi.
Sasaran survei mencakup kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah yang terpilih di seluruh Indonesia, dengan aspek penilaian meliputi budaya organisasi, sistem anti-korupsi, pengelolaan SDM, dan pengelolaan anggaran. Di akhir presentasi, hasil SPI tahun 2023 juga turut dipaparkan.
Sekretaris Dinas Pendidikan, Dedi Alpian, AP, mengucapkan terima kasih atas kunjungan Tim Inspektorat ke Dinas Pendidikan Provinsi Kepri. Ia berharap agar mereka yang menerima tautan survei SPI dapat segera mengisinya.
“Terima kasih atas kunjungan Tim Inspektorat. Kepada teman-teman yang menerima tautan survei, saya berharap segera mengisinya. Harapannya, nilai penilaian di Dinas Pendidikan dapat meningkat,” tutup Dedi. (Zuki)
Editor : Redaksi