BATAMBREAKING NEWSPOLITIK

Batam Jadi Pusat Konsolidasi KAHMI se-Sumatera, Amsakar Sambut Kehadiran Para Tokoh Nasional

Walikota Batam Amsakar Achmad beserta Mentri Dalam Negeri Tito Karnavian dan sejumlah pejabat di beberapa proponsi saat menghadiri Pertemuan Konsolidasi Organisasi dan Temu Pejabat Publik Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) se-Sumatera, yang digelar di Swiss-Belhotel Harbour Bay, Sabtu (20/9/2025). F-afr/kepriraya.com

BATAM, (keprraya.com)– Kota Batam kembali menjadi sorotan nasional. Kali ini, Batam dipercaya sebagai tuan rumah Pertemuan Konsolidasi Organisasi dan Temu Pejabat Publik Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) se-Sumatera, yang digelar di Swiss-Belhotel Harbour Bay, Sabtu (20/9/2025).

Acara bergengsi ini dihadiri sederet tokoh penting, mulai dari Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Wakil Menteri Agama Romo R. Muhammad Syafi’i, Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi, hingga Ketua Komisi II DPR RI sekaligus Koordinator Presidium Majelis Nasional KAHMI, Muhammad Rifqinizamy Karsayuda. Para gubernur dari Kepri, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Bengkulu, dan Bangka Belitung juga turut hadir, bersama jajaran presidium KAHMI dari berbagai daerah.

Dengan tema “Konsolidasi KAHMI untuk Indonesia Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”, pertemuan ini tidak sekadar ajang silaturahmi, tetapi juga wadah merumuskan langkah strategis KAHMI dalam mendukung pembangunan bangsa.

Wali Kota Batam sekaligus Kepala BP Batam, Amsakar Achmad, menyambut para tamu dengan hangat. Ia menyebut penunjukan Batam sebagai tuan rumah adalah kebanggaan besar bagi warganya. “Terima kasih atas amanah yang diberikan. Semoga konsolidasi ini menghasilkan manfaat nyata bagi bangsa dan negara,” ujarnya.

Dalam forum tersebut, Amsakar memaparkan capaian pembangunan Batam di berbagai sektor. Ia menyoroti penguatan program sosial seperti distribusi 30 ribu paket sembako bersama Baznas, layanan kesehatan gratis yang telah mencakup 93 persen warga melalui UHC, serta beasiswa bagi siswa berprestasi, termasuk anak hinterland.

Bagi lansia, Pemko telah menyalurkan bantuan tunai Rp300 ribu kepada 1.974 orang, dan tahun ini ditambah lagi 2.000 penerima lewat APBD Perubahan. Sementara itu, sektor UMKM didorong dengan program pinjaman modal usaha hingga Rp20 juta dengan bunga ditanggung pemerintah.

Amsakar juga tak menutup mata terhadap persoalan banjir di 106 titik, yang kini tengah ditangani dengan penyusunan masterplan dan DED, sembari menunggu dukungan pemerintah pusat. “Semua langkah ini demi kesejahteraan masyarakat Batam,” tegasnya.

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengapresiasi forum konsolidasi ini. Menurutnya, selain menjadi sarana menyerap aspirasi daerah, kegiatan ini juga memperkuat jaringan alumni HMI yang kini banyak menduduki posisi strategis. “Pertemuan ini bukan hanya memberi masukan bagi pemerintah, tapi juga berdampak positif bagi ekonomi Batam sebagai tuan rumah,” ungkap Tito.

Sementara itu, Muhammad Rifqinizamy Karsayuda menegaskan bahwa KAHMI hadir membawa visi besar untuk bangsa. “KAHMI ingin menjahit keislaman dalam keindonesiaan, memperkuat nilai Islam rahmatan lil ‘alamin, dan menghadirkan rekomendasi penting bagi Indonesia ke depan,” katanya.

Pertemuan konsolidasi di Batam ini menjadi bukti nyata peran KAHMI sebagai wadah strategis yang tak hanya memperkuat internal organisasi, tetapi juga berkontribusi dalam arah kebijakan nasional menuju Indonesia yang lebih maju. (Afr)

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *