Wagub Nyanyang: Kesesuaian Kompetensi Tenaga Kerja dan Kebutuhan Industri Harus Diperkuat

Wagub kepri saat membuka Evaluasi Pelaksanaan Pelatihan Vokasi dan Pemagangan Tenaga Kerja Dalam Negeri Provinsi Kepri yang digelar di Aula Politeknik Negeri Batam, Kamis (16/10/2025) f-Ist
BATAM, (kepriraya.com)-– Wakil Gubernur Kepulauan Riau Nyanyang Haris Pratamura menegaskan pentingnya memperkuat kesesuaian antara kompetensi tenaga kerja dan kebutuhan industri, seiring pesatnya perkembangan sektor industri di Provinsi Kepri.
Hal tersebut disampaikan Wagub saat membuka Evaluasi Pelaksanaan Pelatihan Vokasi dan Pemagangan Tenaga Kerja Dalam Negeri Provinsi Kepri yang digelar di Aula Politeknik Negeri Batam, Kamis (16/10/2025).
“Tantangan dunia kerja saat ini bukan sekadar soal lapangan pekerjaan, tetapi bagaimana tenaga kerja kita memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan industri,” ujar Nyanyang.
Menurutnya, pelatihan vokasi dan program pemagangan menjadi jembatan strategis dalam menutup kesenjangan keterampilan serta mempercepat transisi lulusan ke dunia kerja. Ia juga menekankan pentingnya evaluasi kurikulum agar selaras dengan standar kompetensi kerja nasional dan kebutuhan nyata dunia industri.
Lebih jauh, Wagub menyampaikan komitmen Pemprov Kepri untuk memperluas program vokasi yang relevan dengan arah pembangunan ekonomi daerah, serta memperkuat kemitraan dengan dunia usaha dan industri.
“Kita ingin lulusan vokasi dan pemagangan tidak hanya siap bekerja, tetapi juga siap berwirausaha,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Nyanyang juga mengapresiasi dunia usaha yang telah membuka kesempatan belajar langsung bagi peserta pelatihan dan pemagangan.
“Terima kasih kepada perusahaan yang telah memberi ruang bagi peserta untuk beradaptasi langsung di lingkungan kerja. Ini langkah nyata membangun SDM Kepri yang kompeten dan berdaya saing,” tutupnya.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kadisnaker Kepri Diky Wijaya, Wakil Direktur III Polibatam Muhammad Zainudin, GM PT Sumitomo Wiring System Batam Indonesia Ana Rahmawati, perwakilan BPJS Ketenagakerjaan, Forum Jejaring Pemagangan, serta perwakilan BKK SMK dan HRD perusahaan. (*)

