Pemprov Kepri Siap Dorong Produksi Pertanian dan Perikanan, Wagub Nyanyang: Kita Hadir Cari Solusi Nyata
Wagub saat menerima audiensi Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kepri di ruang kerjanya, Gedung Graha Kepri Lantai 6 Batam, Rabu (5/11).F – Ist
BATAM, (kepriraya.com)— Wakil Gubernur Kepulauan Riau Nyanyang Haris Pratamura menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Kepri dalam meningkatkan produksi sektor pertanian dan perikanan di seluruh wilayah kepulauan.
Penegasan tersebut disampaikan Wagub saat menerima audiensi Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kepri di ruang kerjanya, Gedung Graha Kepri Lantai 6 Batam, Rabu (5/11). Pertemuan turut dihadiri Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kepri, Said Sudrajat.
Dalam kesempatan itu, Wagub Nyanyang menyoroti sejumlah kendala yang dihadapi petani dan nelayan, seperti keterbatasan alat pertanian di Karimun, Lingga, dan Anambas, tumpang tindih lahan dengan kawasan hutan lindung, serta minimnya akses terhadap pupuk subsidi.
“Pemerintah akan terus berupaya mencari solusi dan membuka peluang lahan baru untuk pengembangan pertanian, terutama komoditas strategis seperti cabai, timun, dan sayur-sayuran yang berperan besar menekan inflasi daerah,” tegasnya.
Ia juga menambahkan pentingnya koordinasi lintas sektor untuk memastikan ketersediaan pupuk bagi petani.
“Masalah pupuk akan kita bahas bersama Dinas Pertanian agar distribusinya lebih merata dan mudah dijangkau,” tambah Wagub.
Sementara itu, Kadis Kelautan dan Perikanan Kepri, Said Sudrajat, mengungkapkan bahwa Pemprov tengah mendorong pengembangan budidaya lobster sebagai sektor unggulan ekonomi kelautan. Menurutnya, kegiatan ini masih tahap modeling dan akan didukung dari sisi penataan ruang serta kebijakan agar berkelanjutan.
Ia juga menyoroti peluang besar ekspor hasil laut ke Tiongkok, seiring dengan penurunan bea impor bahan mentah menjadi 3 persen dan bahan setengah jadi sebesar 35 persen.
Audiensi antara Wagub Nyanyang dan KTNA menjadi ajang memperkuat kolaborasi dalam meningkatkan kesejahteraan petani dan nelayan. KTNA Kepri juga menyampaikan rencana keikutsertaan dalam Pekan Nasional Tani Nelayan (Penas) 2025 di Gorontalo, sekaligus melaporkan pelaksanaan program Masyarakat Bebas Gizi Buruk (MBG) yang rutin menyalurkan ikan lele dan jagung untuk mendukung ketahanan pangan daerah.
“KTNA telah banyak berperan bagi masyarakat. Pemerintah hadir untuk memastikan dukungan dan sinergi terus berjalan demi Kepri yang berdaya dan sejahtera,” tutup Wagub. (Zuk)
