Nelayan di Penyengat Ditemukan Tewas Mengapung di Laut
TANJUNGPINANG (KR)- Seorang nelayan di Pulau Penyengat, Zakaria (65) ditemukan tewas mengapung di perairan Penyengat, Tanjungpinang, Minggu (20/3/2022) sekitar pukul 15.30 WIB.
Kapolsek Tanjungpinang Kota, AKP M. Arsha, mengungkapkan informasi temuan jenazah korban, pertama kali diperoleh dari masyarakat setempat.
Dari keterangan keluarga korban saksi Abdul kata M.Arsha, awalnya korban pergi keluar rumah untuk menjaring setelah subuh di seputaran perairan Penyengat.
Kemudian pada siang hari, saksi Raden masih melihat korban di dekat pelantar rumahnya, tetapi saksi melihat sampan milik korban diterpa angin.
“Saat itu saksi Raden melihat korban duduk diatas sampannya. Kemudian saksi melanjutkan kegiatannya,”ungkap Arsha lagi.
Sekira pukul 14.00 WIB kemudian, saksi Raden melihat kearah sampan korban dan saat itu korban sudah tidak nampak lagi. Namun saat itu saksi mengaku tidak ada firasat buruk sehingga pergi ke tempat kerjanya.
“Selanjutnya sekira pukul 15:30 WIB korban ditemukan sudah meninggal dunia oleh masyarakat 100 meter dari posisi awal,” jelasnya.
Saat dilakukan pengecekan di TKP oleh pegawai rumah sakit Hapipah, ditemukan di bagian kaki kiri, punggung serta di kemaluan korban ada goresan luka.
“Dari analisanya bahwa luka tersebut diperkirakan terkena benda yang tajam yaitu Kayu atau tunggul yang ada di perairan penyengat,” paparnya.
Tetapi karena pihak keluarga tidak bersedia dilakukan visum, akhirnya jasad korban dimandikan selanjutnya akan dikebumikan. (tim)