Kodim 0315/Tanjungpinang Buka Lahan Hanpangan di Bintan
BINTAN (Kepriraya.com) – Komando Distrik Militer (Kodim) 0315/Tanjungpinang melakukan pembukaan lahan pertanian untuk penanaman perdana jagung dalam rangka Ketahanan Pangan (Hanpangan) di Bintan, Senin (25/7/2022).
Kegiatan ini bertemakan, mewujudkan Binter dalam pemulihan ekonomi dan reformasi melalui pembinaan ketahanan pangan di wilayah.
Berlokasi di area perkebunan Desa Toapaya Selatan, Kabupaten Bintan, Kodim 0315/Tanjungpinang telah membuka lahan seluas 2 hektar untuk ditanami komoditas jagung manis.
“Hasil saat panen nantinya akan dibagikan ke masyarakat binaan di wilayah setempat,”kata Komandan Kodim (Dandim) 0315/Tanjungpinang Kolonel Inf Tommy Anderson.
Disampaikan, bahwa rangkaian kegiatan ini merupakan program Hanpangan dari Kodim 0315/Tanjungpinang dengan menyiapkan lahan seluas 2 hektar dengan penanaman bibit Jagung Manis..
“Kegiatan serupa nantinya juga akan di buka di Kota Tanjungpinang seluas 20 Hektar,”ujar Dandim 0315/Tanjungpinang ini.
Lanjut Dandim, kegiatan ini dilaksanakan serentak di seluruh jajaran Kodam I/BB.
“Terkait masalah Hanpangan ini harus dibangun, karena pangan merupakan program dari TNI AD,”ucapnya.
Ditempat yang sama, Pj Sekda Bintan Rony Kartika menyampaikan sebuah gagasan terkait peningkatan ketahanan pangan, karena Bintan telah menjadi salah satu lokasi pengembangan yang dipilih.
“Terimakasih Bapak Danrem dan Bapak Dandim, saat ini Bintan dipilih jadi salah satu lokasi. Kami siap mendukung sepenuhnya. Bahkan kalau bisa bersama kita kembangkan untuk peningkatan ekonomi masyarakat dan ketahanan pangan Daerah,” Ujarnya.
Dikesempatan yang sama, Komandan Korem (Danrem) 033/WP Brigjen TNI Yudi Sulistyanto, M.A,. M.Sc menyampaikan bahwa semua pihak berkepentingan harus mewujudkan ketahanan pangan bagi rakyat indonesia khususnya di Kabupaten Bintan.
“Dan tentunya bagi seluruh elemen Harus saling bahu membahu dalam membantu masyarakat dalam menggerakkan ekonomi kerakyatan,”ujarnya.
Sehingga ucapnya, perlu adanya edukasi agar masyarakat dapat mandiri dalam hal eksistensi pangan.
“TNI AD sebagai aparat teritorial harus dapat berada ditengah masyarakat dalam membantu kesulitan rakyat di wilayah binaan,”tutupnya (Asf)