BINTANDAERAHKEPRITANJUNGPINANG

Tradisi Kenduri Usai Sholat Idul Fitri di Mushola Al-Hasanah

  • Tradisi kenduri usai sholat Idul Fitri 1445 H di desa Sebong Lagoi, tepatnya di Mushola Al-Hasanah jalan Langsat desa Sebong Lagoi, Kecamatan Telok Sebong, Kabupaten Bintan. Rabu (10/4/2024) foto : zukI

BINTAN (Kepriraya.com)- Tradisi kenduri usai sholat Idul Fitri 1445 H kembali digelar warga di desa Sebong Lagoi, tepatnya di Mushola Al-Hasanah jalan Langsat desa Sebong Lagoi, Kecamatan Telok Sebong, Kabupaten Bintan. Rabu (10/4/2024)

Kenduri ini diwariskan secara turun temurun dari para pendahulu.

“Kegiatan Ini rutin dilakukan warga desa Sebong Lagoi, Kenduri biasa digelar usai shalat Idul Fitri sampai selesai,”ucap Rusni

Ia menjelaskan kenduri atau yang dikenal acara selamatan sudah menjadi tradisi bagi penduduk sekitar sini dan masih dilestarikan sampai saat ini. Umumnya, pada peringatan hari-hari besar keagamaan Islam seperti yang kita laksanakan usai sholat Idul Fitri ini.

Kenduri yang dilakukan di Mushola ini, kita pusatkan di satu titik saja, kalau dari satu rumah ke rumah lainnya takutnya tidak semua bisa melaksanakannya, untuk itu, kita menyesuaikan dengan keadaan.”ujar Rusni

Kenduri ini merupakan salah satu wujud rasa syukur atas limpahan rezeki dan rahmat yang diberikan Allah SWT, selain rasa gembira menyambut kedatangan 1 Syawal dan ajang silaturahmi.

Semua yang hadir bersama-sama membacakan doa yang terkandung dalam ayat suci Al-Quran, dengan dipandu seorang imam musholla.

“Doa-doa yang dibacakan bertujuan menolak segala bala atau musimbah, termasuk bacaan doa arwah untuk keluarga atau sanak saudara yang punya hajatan.” kata Rusni.

Usai doa dibacakan, warga yang menggelar kenduri tadi membawa makanan dari rumah masing-masing warga yang mengikuti kenduri.

Kalau pada hari raya seperti ini, biasanya ada nasi ketupat, lauk rendang, dan kue-kue yang disusun dalam satu hidangan menggunakan nampan besar.

Tiap hidangan dapat disantap empat sampai lima orang dengan duduk melingkar dan makan bersama.

“Kenduri pun bisa meningkatkan tali silaturahmi serta merajut kebersamaan dan kekompakan antar warga,” ucap Rusni

Terakhir, saya berharap agar kegiatan ini terus berlanjut setiap tahunnya.”tutup Rusni. (Zuk)

Editor Redaksi Asfanel

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *