Assun Ani : Semoga Penempatan Tenaga Kesehatan di Desa Tenggel Manjalakan Tegasnya Dengan Baik

- Kepala UPT Puskesmas Neni Yulianti dan Kepala Desa Kelong serah terima Pastu di Pulau Tenggel. Jum’at (31/5/2024) foto: istimewa
BINTAN (kepriraya.com)- Camat Bintan Pesisir Assun Ani dan Kepala KUA Bintan Pesisir hadiri kegiatan Lokakarya Mini Lintas Sektoral UPTD Puskesmas Kelong dengan menempatkan Puskesmas Pembantu (Pastu) di Pulau Tenggel. Jum’at, (31/5/2024).
Kegiatan Lokakarya tersebut disaksikan oleh Camat Bintan Pesisir Assun Ani dan Kepala KUA Bintan Pesisir, Babinsa, Babhinkantibmas Kelong, Kepala Puskesmas Kelong Neni Yulianti dan Kepala Desa Kelong melakukan serah terima bidan yang akan bertugas di Pulau Tenggel
Puskesmas Pembantu (Pustu) adalah jaringan pelayanan Puskesmas yang memberikan pelayanan kesehatan secara permanen di suatu lokasi dalam wilayah kerja Puskesmas. Puskesmas pembantu merupakan bagian integral Puskesmas, yang harus dibina secara berkala oleh Puskesmas. Tujuan Puskesmas Pembantu adalah untuk meningkatkan jangkauan dan mutu pelayanan kesehatan bagi masyarakat di wilayah kerjanya.
Camat Bintan Pesisir Assun Ani mengcapkan terima kasihnya kepada Kepala Puskesmas Kelong yang memiliki kepedulian yang sangat besar terhadap pelayanan kesehatan masyarakat.
Diketakan Assun Ani, Beberapa waktu ini mememang ada kekosongan petugas bidan di Pustu Pulau Tenggel. Alhamdulillah pada hari ini permintaan masyarakat terpenuhi dan doa kita diijabah oleh Allah Swt. Semoga tenaga kesehatan atau bidan yang baru dapat menjalankan tugas dengan baik” harap Assun.
Sementara itu, Kepala UPTD Puskemas Kelong Neni Yulianti menyampaikan bahwa bidan yang akan bertugas di Pulau Tenggel merupakan pegawai PPPK. “Beberapa waktu memang sempat terjadi kekosongan tenaga bidan, namun pelayanan masyarakat tetap berjalan dengan baik,”ujarnya.
“Penempatan tenaga bidan di Pulau Tenggel merupakan komitmen kami dalam meningkatkan layanan kesehatan masyarakat apalagi Tenggel daerah terpisah pulau jika terjadi emergensi akan cepat tertangani.”harap Neni. (dr)
Editor: Redaksi