KPU Tanjungpinang Mulai Terima Logistik Pilkada 2024
- Ketua KPU Tanjungpinang, Muhammad Faizal, saat diwawancara, Jumat (20/09/2024). f/Redaksi/Kepriraya.com
TANJUNGPINANG (Kepriraya.com) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tanjungpinang mulai menerima kedatangan beberapa item logistik tahap pertama untuk kebutuhan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Item logistik berupa segel kertas tiba pada Senin 16 September 2024, sementara untuk tinta dan kabel tis tiba di Tanjungpinang Rabu 18 September 2024 malam.
“Jadi saat ini sudah ada tiga logistik yang tersimpan di gudang kita, yakni tinta, kabel tis dan segel kertas,” kata Ketua KPU Tanjungpinang, Muhammad Faizal, Jumat (20/09/2024).
Sementara itu, untuk logistik lainnya seperti kotak suara dan bilik suara masih dalam perjalanan menuju Batam, yang kemudian akan dilanjutkan ke masing-masing Kabupaten dan Kota di Provinsi Kepri.
“Kotak suara dan bilik suara dalam perjalanan, Jum’at lalu kami telah melakukan monitoring dan peninjauan di lokasi pabrik yang ada di Sidoarjo dan sudah proses pengiriman pada hari itu,”ungkap Faizal.
Lanjut Faizal, untuk pengiriman logistik tahap dua akan dimulai pada 1 Oktober 2024, termasuk surat suara dan logistik lainnya.
Hal ini, mengingat waktu penetapan calon dan pengundian nomor urut baru akan dilakukan pada 22-23 September 2024 ini, sehingga KPU baru bisa melakukan validasi desain surat suara pasca penetapan bakal calon.
Validasi desain surat suara dilakukan untuk memastikan bentuk dan gambar surat suara sesuai yang diinginkan oleh para calon, berdasarkan arahan dan aturan yang sudah ditetapkan.
“Nanti akan segera dicetak mulai 1 Oktober mendatang, namun kita belum tau lokasinya karena itu kewenangan dari KPU Kepri untuk melakukan konsolidasi pencetakan,” jelasnya.
Ia berharap, proses pengadaan dan pengiriman logistik surat suara ke Tanjungpinang dapat diterima paling lambat awal November, sehingga proses selanjutnya ke tahap sortir lipat dan penghitungan surat suara.
“Sortir lipat kita perkirakan berlangsung sekitar 7 sampai 10 hari, karena kebutuhannya tidak sebanyak pemilu legislatif kemarin,” pungkasnya. (fnl)
Editor Redaksi