Bimtek Kepenulisan Berbasis Budaya Lokal 2025: Dibuka Meriah, Ditutup Penuh Antusiasme
Kata sambuatan sekalugus membuka kegiatan Bintek Kepenulisan Berbasis Konten Budaya Lokal Tahun 2025 oleh kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pprovisi Kepulauan Riau, Herry Andrianto,SE.,M.M.
TANJUNGPINANG, (kepriraya.com)– Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Kepulauan Riau sukses melaksanakan Bimbingan Teknis Kepenulisan Berbasis Konten Budaya Lokal Tahun 2025, sebuah program strategis untuk memperkuat literasi sekaligus menjaga warisan budaya Melayu dan lokal Kepulauan Riau.
Foto bersama dengan peserta dan narasumber Bimtek
Kegiatan resmi dibuka pada 18 Oktober 2025, ditandai sambutan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kepri Herry Andrianto,SE.,M.M., yang menegaskan pentingnya penguatan literasi berbasis budaya daerah.
Penyerahan buku ke salah satu karya dari narasumber. Bapak Drs. Suhardi,M.Pd
Narasumber pertama oleh Drs. Suhardi,M.Pd.
Dalam sambutannya, Herry menyebutkan bahwa kegiatan ini sejalan dengan UU Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan, di mana perpustakaan berperan sebagai pusat informasi, penggerak literasi, sekaligus penjaga khazanah budaya bangsa”tandasnya.
Narasumber kedua Bapak Harry Andheska,S.Pd.,M.Pd
“Kepri memiliki kekayaan budaya yang luar biasa—mulai dari manuskrip Melayu, tradisi lisan, seni pertunjukan, hingga kearifan lokal. Guru dan pustakawan perlu menuliskannya agar tidak hilang ditelan zaman,” ujarnya.
Narasumber ketiga Ibu Fabio Testy Ariance Loren, S.Pd., M.Pd.
Bimtek diikuti guru, pustakawan, serta pejabat struktural dan fungsional Dispusip Kepri. Hadir sebagai narasumber dari Universitas Maritim Raja Ali Haji:
* Dr. Harry Andheska
* Drs. Suhardi, M.Pd
* Fabio Testy Ariance Loren, M.Pd
Kegiatan resmi dibuka dengan pembacaan basmalah, menandai dimulainya rangkaian pelatihan yang berlangsung hangat dan penuh semangat literasi.
—
Resmi Ditutup: Peserta Termotivasi Hasilkan Karya Berbasis Kearifan Lokal
Setelah melalui beberapa sesi pendalaman materi, kegiatan Bimtek Kepenulisan akhirnya resmi ditutup pada 28 November 2025. Seluruh rangkaian berjalan lancar dan mendapat respons sangat positif dari peserta.
Foto bersama usai acara penutupan Bimtek
Para guru dan pustakawan mempelajari cara mengolah nilai budaya lokal menjadi karya tulis yang kreatif, relevan, dan mudah dipahami generasi masa kini. Penutupan kegiatan disampaikan oleh Sub Koordinator Pembinaan SDM dan Otomasi Perpustakaan, yang memberi pesan agar hasil pembelajaran tidak hanya menjadi wawasan, tetapi benar-benar diterapkan.
“Kami berharap peserta semakin percaya diri menghasilkan karya berkualitas yang mencerminkan kekayaan budaya daerah. Semoga ilmu yang diperoleh membawa manfaat nyata,” ujarnya.
Ucapan terima kasih turut disampaikan kepada narasumber, panitia, dan seluruh peserta yang berperan aktif menyukseskan kegiatan literasi berbasis budaya ini.
Suasana penutupan semakin hangat dengan pembacaan pantun:
Pagi hari ke Tanjung Pinang,
Singgah sebentar membeli belacan.
Ilmu ditimba semakin gemilang,
Semoga bermanfaat untuk ke depan.
Dengan mengucapkan alhamdulillahi rabbil ‘alamin, kegiatan Bimtek Kepenulisan Berbasis Konten Budaya Lokal Tahun 2025 resmi ditutup, disertai harapan agar semangat literasi budaya terus berkembang di seluruh wilayah Kepulauan Riau. (Zuk)
