TANJUNGPINANG

Kepri Jadi Provinsi Pertama di Sumatera Sebagai Pilot Project Green Jobs (GESIT) dan Green Economic Recovery (GER)

Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Provinsi Kepulauan Riau Misni, S.KM., M. Si dalam sambutannya pada kegiatan Diskusi Kelompok Terpumpun (FGD) di Hotel Aston Tanjungpinang, Senin (12/11/2024). f- Bappeda Kepri

TANJUNGPINANG, (kepriraya.com)- Provinsi Kepulauan Riau jadi Provinsi pertama di Wilayah Sumatera yang ditunjuk sebagai Pilot Project proyek GESIT dan GER.

Hal ini terungkap saat Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Provinsi Kepulauan Riau Misni, S.KM., M. Si menghadiri kegiatan Diskusi Kelompok Terpumpun (FGD) Pemetaan Kebutuhan dan Penyusunan Strategi Implementasi Penerapan Ekonomi Hijau dan Pengembangan Pekerjaan Hijau/Green Jobs di Provinsi Kepulauan Riau, di Hotel Aston Tanjungpinang, Senin (12/11/2024).

Penunjukan tersebut melalui seleksi ketat dan didasarkan pada Kriteria yang telah disepakati untuk menyeleksi provinsi sebagai daerah percontohan proyek GESIT.

Yaitu, keberadaan Tim Koordinasi Daerah Vokasi (TKDV), keberadaan kawasan industri hijau, adanya ekosistem ekonomi hijau, adanya dokumen relevan terkait ekonomi hijau dan Pekerjaan hijau/green jobs, dan implementasinya, serta dukungan dan
komitmen Pemerintah Provinsi/Daerah.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Direktur Perencanaan Makro dan Analisis Statistik Kementerian PPN/Bappenas, Eka Chandra Buana, Direktur Ketenagakerjaan, Nur Hygiawati Rahayu, Cluster Coordinator Special Assignments & Green Infrastructure GIZ Indonesia & ASEAN, Thomas, Pimpinan Proyek GESIT dan Proyek GER, Christian.

Juga dihadiri Kepala OPD se-Provinsi Kepulauan Riau, Tim Koordinasi Daerah Revitalisasi Pendidikan Vokasi Dan Pelatihan Vokasi
Provinsi Kepulauan RiRiau, Perguruan Tinggi, Kadin, LSP, LPK, BNSP, MKKS SMK, Asosiasi Pelaku Usaha Pariwisata, dan LSM Provinsi Kepulauan Riau.

Diketahui, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas dan
Kementerian Federal Jerman untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (BMZ)
telah menyepakati pelaksanaan dua proyek. Proyek tersebut bertujuan untuk mendukung komitmen pemerintah dalam penerapan ekonomi hijau dan peningkatan
ketenagakerjaan di bidang pekerjaan hijau/green jobs secara inklusif.

Yaitu proyek Green Jobs for Social Inclusion and Sustainable Transformation (GESIT) yang diampu
oleh Direktorat Ketenagakerjaan dan proyek Green Economic Recovery (GER) yang diampu oleh Direktorat Perencanaan Makro dan Analisis Statistik. Kick-off kedua Proyek tersebut telah dilaksanakan secara daring pada tanggal 19 September 2024.

Proyek GESIT bertujuan untuk mengembangkan kapasitas para pemangku kepentingan publik dan swasta terpilih untuk mendorong peningkatan ketenagakerjaan di bidang Pekerjaan hijau/green jobs secara inklusif.

Salah satu bidang kerja dari Proyek GESIT (output 3) adalah meningkatkan ketenagakerjaan dalam pekerjaan hijau/green jobs di tingkat subnasional.

Proyek GER bertujuan untuk mendukung transformasi Indonesia menuju ekonomi hijau yang berkelanjutan. Melalui kerangka Green Growth Diagnostic, proyek ini bertujuan memperkuat Kementerian PPN/Bappenas dalam perencanaan dan pemantauan berbasis bukti di tingkat nasional dan provinsi.

Fokus utama adalah menyelaraskan kebijakan ekonomi hijau antara Kementerian dan Lembaga terkait, sekaligus memastikan kebijakan yang dihasilkan sensitif terhadap isu kesetaraan gender.

Proyek ini juga mendukung provinsi-provinsi yang telah memiliki inisiatif hijau, serta membantu wilayah baru dalam mengidentifikasi tantangan dan peluang.

(Zuki/Mr.MU)

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *