Kabinet Baru Ansar-Nyanyang Resmi Dilantik, Ini Daftar Nama Pejabat yang Dilantik

Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) H. Ansar Ahmad ketika melantik kabinet baru di jajaran pejabat eselon II Pemerintah Provinsi Kepri, Jumat (23/5/2024). Pelantikan yang berlangsung di Aula Kantor Gubernur Kepri, Dompak, Tanjungpinang
TANJUNGPINANG, (kepriraya.com) – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) H. Ansar Ahmad resmi melantik kabinet baru di jajaran pejabat eselon II Pemerintah Provinsi Kepri, Jumat (23/5/2024). Pelantikan yang berlangsung di Aula Kantor Gubernur Kepri, Dompak, Tanjungpinang, ini menjadi pelantikan pertama sejak Ansar Ahmad dan Wakil Gubernur Nyanyang Haris Pratamura memenangkan Pilgub Kepri lalu.
Dalam formasi pejabat baru ini, belum terlihat adanya nama dari perwakilan kabupaten/kota di Kepri yang dipanggil untuk bergabung dalam struktur Pemprov Kepri.
Berikut daftar lengkap pejabat yang dilantik dan mengalami rotasi:
- Abdullah kini menjabat sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), menggantikan Diky Wijaya yang dipindah menjadi Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
- Aris Fahriandi, mantan Kepala Disperindag, ditunjuk sebagai Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan (Barenlitbang), menggantikan Misni yang kini menjabat Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat.
- Novianto, sebelumnya Kepala Biro Ortal, kini dipercaya sebagai Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag).
- Hendri Kurniadi, eks Kepala Satpol PP, menjabat Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo). Sementara Hasan, yang sebelumnya memimpin Diskominfo, kini mengisi posisi Kepala Dinas Pariwisata menggantikan Guntur Sakti yang dimutasi menjadi Staf Ahli Gubernur.
- Martin Maromo ditunjuk sebagai Kepala Satpol PP menggantikan Hendri. Sementara posisi Sekretaris DPRD (Sekwan) masih kosong dan menunggu penetapan.
- M. Ikhsan menjabat Kepala Badan Kesbangpol menggantikan Darson, yang kini memimpin Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora).
- Syakyakirti ditetapkan sebagai Kepala Biro Ekonomi dan Pembangunan, menggantikan Zulhendri yang kini memimpin Biro Pemerintahan.
Gubernur Ansar menyatakan, rotasi ini bertujuan memperkuat sinergi antarperangkat daerah serta menjawab tantangan pembangunan yang semakin kompleks.
“Kita butuh birokrasi yang responsif dan adaptif. Pergeseran ini bukan sekadar mutasi, tapi bagian dari upaya menempatkan orang yang tepat di posisi strategis,” ujar Ansar dalam arahannya.