Dari Sampah Menjadi Berkah: DLH dan Baznas Bintan Kolaborasi Wujudkan “Sedekah Sampah”
Foto bersama usai rapat koordinasi antara Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bintan bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Bintan. Selasa (7/10/2025)
BINTAN, (kepriraya.com) – Dalam upaya mengubah sampah menjadi amal yang bermakna, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bintan bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Bintan melaksanakan rapat koordinasi terkait program Sedekah Sampah yang rencananya hasil keuangannya akan disalurkan ke Baznas. Selasa (07/09/2025).
Pertemuan yang berlangsung hangat dan penuh semangat tersebut turut dihadiri oleh Kepala DLH Kabupaten Bintan, Niken Wulandari, SE., Ak., Kepala Dinas P3KB Aryanti, SH., Ketua Baznas Bintan Drs. H. Suryono, serta jajaran pimpinan Baznas Bintan: Wakil Ketua I Insan Mashuri, S.Pt, Wakil Ketua II Amrullah, S.HI, Wakil Ketua III Juni Aziwantoro, SE., MM, dan Wakil Ketua IV Dra. Hj. Rasdiyati. Hadir pula Kabid Pengendalian Penduduk Yandi Ulpa Gumilang, S.IP dan Penata KKB Eka Liberty.
Dalam sambutannya, Ketua Baznas Bintan, Drs. H. Suryono mengucapkan selamat datang kepada DLH dan DP3KB atas kunjungannya. Ia mengapresiasi semangat kolaborasi dalam menghadirkan inovasi sedekah yang unik dan berdampak.
Kepala DLH, Niken Wulandari menjelaskan bahwa maksud dan tujuan kunjungan ini adalah untuk menjalin silaturahmi sekaligus menyampaikan program Sedekah Sampah. Ia menerangkan bahwa dana dari hasil pengelolaan sampah akan dikumpulkan dan disalurkan ke Baznas melalui Pemerintah Kabupaten Bintan. “Nilainya mungkin tidak besar, tapi insyaAllah akan kami jalankan dengan konsisten. Kami mohon dukungan dari Baznas untuk kelancaran program ini,” ujar Niken.
Wakil Ketua I Baznas Bintan, Insan Mashuri, S.Pt dalam tanggapannya menyampaikan apresiasi yang tinggi atas inisiatif DLH. “Kami sangat berterima kasih atas program ini. Baznas akan menindaklanjuti dengan membuat rekening khusus dan menyusun laporan pertanggungjawaban secara berkala,” ungkapnya.
Program Sedekah Sampah ini menjadi langkah kecil namun bermakna besar, mengubah sesuatu yang kerap dianggap tak bernilai menjadi sumber keberkahan bagi sesama. Sebuah wujud nyata bahwa kepedulian lingkungan dapat berjalan seiring dengan misi sosial dan kemanusiaan.(*)
