Kemenag Kepri Dorong Akuntabilitas, 32 Satker Diberi Pendampingan Penyusunan Laporan Keuangan Tepat Waktu
Kegiatan Pendampingan Penyusunan Laporan Keuangan Triwulan III Tahun Anggaran 2025, Kemenag Kepri. Rabu (15/10)
BINTAN, (kepriraya.com)- Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Kepulauan Riau terus memperkuat tata kelola keuangan yang transparan dan akuntabel. Melalui kegiatan Pendampingan Penyusunan Laporan Keuangan Triwulan III Tahun Anggaran 2025, Kemenag Kepri menargetkan seluruh 32 Satuan Kerja (Satker) di wilayahnya mampu menyelesaikan laporan keuangan secara tepat waktu dan sesuai ketentuan. Rabu (15/10)
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, 15–17 Oktober 2025, dipusatkan di Ruang Rapat Dosen Lantai 2 STAIN Sultan Abdurrahman Kepri, Bintan. Acara dibuka oleh Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU) Kanwil Kemenag Kepri, Edi Batara, dan diikuti 75 peserta yang terdiri atas perwakilan Satker serta STAIN Kepri.
Kabag AUAK STAIN Kepri, Imam Subekti, menyampaikan harapan agar kegiatan ini menjadi sarana efektif untuk meningkatkan kualitas laporan keuangan di lingkungan Kemenag Kepri. “Pendampingan ini membantu kami memastikan laporan tersusun sesuai regulasi, sehingga bisa memberikan nilai terbaik dalam evaluasi tingkat wilayah,” ujarnya.
Ketua Tim Keuangan dan BMN Kanwil Kemenag Kepri, Alpian, menekankan pentingnya ketepatan dan akurasi data dalam setiap laporan. Ia menjelaskan bahwa Surat Hasil Rekonsiliasi (SHR) wajib diterbitkan sesuai jadwal, yakni antara 11 hingga 20 Oktober 2025, dan laporan keuangan harus disampaikan ke KPPN paling lambat 27 Oktober 2025.
“Setiap Satker yang mampu menyelesaikan laporan tepat waktu akan mendapat poin maksimal 100 dalam kategori Satker Tepat Waktu. Ini menjadi motivasi untuk bekerja lebih disiplin dan bertanggung jawab,” tegasnya.
Pendampingan ini menjadi langkah nyata Kemenag Kepri dalam membangun budaya kerja yang profesional, transparan, dan berorientasi hasil, sejalan dengan komitmen menuju tata kelola keuangan pemerintah yang berintegritas. (*)
