Nasib Buruk Marc Marquez di MotoGP Mandalika: 4 Kali Jatuh Berujung Diplopia
Kepri raya – Marc Marquez seperti berteman dengan nasib buruk pada MotoGP Mandalika. Ia empat kali terjatuh termasuk saat warm up jelang balapan. Akibat kecelakaan itu, Marquez dinyatakan menderita diplopia.
Marc Marquez menjadi salah satu pebalap yang paling dinanti aksinya pada MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika.Ketika mengikuti parade di Jakarta pada Rabu (16/3/2022), Marquez tampil menghibur dengan aksi burnout yang ia lakukan.
Datang dengan antusiasme tinggi dan disambut secara meriah, kiprah Marquez di Mandalika justru berakhir antiklimaks.
Crash Beruntun di Mandalika Kesialan seperti tak mau beranjak dari Marc Marquez ketika pebalap Repsol Honda itu beraksi di Sirkuit Mandalika.
Selama beraksi di Mandalika hingga menjelang balapan, Minggu (20/3/2022), Marquez tercatat empat kali mengalami crash alias terjatuh.
Ketika menjalani sesi latihan bebas (free practice) kedua di Sirkuit Mandalika, Jumat (18/3/2022), pebalap asal Spanyol itu sekali terjatuh.Nasib buruk Marquez di Mandalika berlanjut ke sesi kualifikasi, Sabtu (19/3/2022), di mana ia dua kali crash.
Alhasil, Marquez gagal membukukan catatan waktu terbaik pada kualifikasi. Ia pun harus memulai balapan dari posisi ke grid ke-15.
Puncak kesialan Marquez terjadi pada hari balapan, tepatnya saat ia melakoni sesi warm up alias pemanasan.
Pebalap berusia 29 tahun itu mengalami kecelakaan high side di Tikungan 7 Sirkuit Mandalika pada sesi warm up jelang balapan.
Didiagnosis Mengalami Diplopia Usai mengalami kecelakaan saat pemanasan, tim medis MotoGP mengonfirmasi bahwa Marc Marquez mengalami gegar otak dan beberapa trauma ringan.
Marquez kemudian dibawa ke sebuah rumah sakit lokal di Lombok untuk menjalani pemeriksaan yang lebih lengkap.
Sebagai langkah antisipasi, tim medis MotoGP dan Repsol Honda bersama-sama memutuskan bahwa Marc Marquez tidak akan mengikuti balapan di Mandalika.
Juara dunia MotoGP enam kali itu pun gagal tampil pada balapan MotoGP Mandalika.
Baca juga: Dialami Marc Marquez Usai Terjatuh di MotoGP Mandalika, Apa Itu Diplopia?
Kabar lebih buruk kemudian disampaikan oleh pihak Repsol Honda pada Selasa (22/3/2022). Mereka mengumumkan bahwa Marc Marquez mengalami diplopia atau penglihatan ganda usai terjatuh di Mandalika.
Dilansir dari laman Allaboutvision.com, diplopia adalah kondisi di mana seseorang melihat dua gambar dari hal atau benda yang sama.
Gangguan penglihatan itu dirasakan Marquez saat ia dalam perjalanan kembali ke Spanyol.
“Selama perjalanan kembali ke Spanyol, Marc Marquez mulai mengalami ketidaknyamanan dengan penglihatannya,” demikian keterangan resmi Repsol Honda.
Begitu tiba di Barcelona, Marquez kemudian mengunjungi dokter mata kepercayaannya, Dr. Sanchez Dalmau, di Hospital Clinic de Barcelona.
Dr. Sanchez Dalmau adalah dokter yang memeriksa Marc Marquez ketika ia juga mengalami diplopia pada November tahun lalu.
Diplopia Bukan Hal Baru bagi Marquez
Ini menjadi kali ketiga Marc Marquez mengalami diplopia. Sebelumnya, ia juga menderita gangguan penglihatan yang sama pada 2011 dan 2021.
Dilansir dari Visordown, kali pertama Marc Marquez mengalami diplopia adalah pada musim 2011 saat ia berlaga di kelas Moto2.
Kala itu, Marquez mengalami kecelakaan parah saat menjalani sesi latihan pada Grand Prix Malaysia di Sirkuit Sepang.
Musim lalu, diplopia Marquez kambuh setelah ia mengalami kecelakaan saat berlatih motorcross pribadi.
Akibat kecelakaan itu, Marquez mengalami gegar otak ringan dan diplopia. Ia pun harus melewatkan balapan penutup musim 2021 di Valencia.
Terkini, diplopia Marc Marquez kambuh setelah ia mengalami crash pada MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika.
Terkait diplopia yang kembali dialmi Marquez, Dr. Sanchez Dalmau mengatakan bahwa kali ini gangguan penglihatan sang pebalap tidak terlalu parah.
Meski begitu, Dalmau belum bisa memprediksi kapan Marc Marquez bakal pulih dari diplopia.
“Pemeriksaan neuro-oftalmologi yang dilakukan pada Marc Marquez setelah cedera kepala yang terjadi di Grand Prix Indone