Kampus STAIN di Bintan Digasak Kawanan Rampok
BINTAN (Kepriraya.com) – Sekelompok kawanan perampok beraksi di Kampus Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman, Kecamatan Toapaya, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, Jumat (9/6/2022) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.
Dua dari enam oang korban yang berada dalam kampus tersebut saat itu
terpaksa dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang setelah babak belur dihantam kawanan rampok
Informasi diperoleh, dua korban yakni Eko selaku staf kampus dan seorang mahasiswa Zulfan. Selain keduanya, empat mahasiswa lainnya turut disekap para pelaku Tedy selaku dosen, Bambang (Satpam), Deva (Satpam) dan Hafiz (mahasiswa) saat peristiwa berlangsung.
Selain itu, aksi kawanan pelaku tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang diperkirakan sebanyak 6 orang tersebut, juga menggasak sejumlah ruangan di kampus tersebut untuk mengambil sejumlah barang berharga, termasuk dua unit HP milik korban yang menurut informasi diduga sengaja dirusak oleh pelaku dengan merendamkannya ke air agar tidak bisa melakukan komunikasi ke pihak lain
Informasi lain yang diperoleh, para perampok tersebut tiba-tiba masuk dan menyekap para korban. Perampok mengancam menggunakan senjata tajam parang, jika tidak menuruti perkataan para pelaku.
Satreskrim Polres Bintan yang mengetahui kejadian langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan proses penyelidikan lebih lanjut, termasuk meminta keterangan sejumlah saksi dan membawa sejumlah barang bukti di TKP.
Kapolres Bintan AKBP TIdar Wulung Dahono, melalaui Ksihumasnya IPTU Missyamsu Alson saat dikonfirmasi media ini membenarkan adanya peristiwa tersebut. Namun pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut.
“Sejumlah anggota Satreskrim Polres Bintan langsung bergerak cepat setelah mengetahui kejadian tersebut. Saat ini prosesnya masih dalam penyelidikan,”ujarnya (tim)