Kapolres Lingga : Sampaikan Rasa Syukurnya Atas Pencapaian yang Diraih Sepanjang 2024.
Kegiatan doa dan syukuran, Senin (30/12/2024) f – Juki /kepriraya.com
LINGGA, (kepriraya.com)-Talam Sehidang adalah tradisi masyarakat Melayu Kabupaten Lingga dalam menyajikan makanan, di mana satu talam dapat dinikmati oleh lima orang secara bersama-sama, melambangkan kebersamaan dan kekeluargaan.
Kapolres Lingga, AKBP April Fajar Hermanto, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas segala nikmat dan pencapaian yang telah diraih sepanjang tahun 2024.
“Malam ini, kita patut bersyukur atas semua karunia dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Kami dari Polres Lingga juga memohon maaf jika ada kekurangan dalam pelayanan kepada masyarakat selama ini. Harapan kami, Kabupaten Lingga dapat terus mendapatkan rahmat luar biasa dari Allah SWT di tahun 2025. Mari kita bersama-sama berdoa untuk kebaikan Lingga ke depannya,” ujar Kapolres. Senin (30/12/2024)
Kapolres juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara ini.
Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya sebagai wujud rasa syukur, tetapi juga sebagai upaya mempererat silaturahmi antara Polres Lingga dan masyarakat.
Bupati Lingga Muhammad Nizar, yang turut hadir dalam acara tersebut, memberikan apresiasi terhadap inisiatif Kapolres Lingga.
“Kegiatan ini sangat luar biasa, mencerminkan warisan budaya tak benda yang harus kita lestarikan. Konsep doa bersama dengan ratusan Talam Sehidang ini sebelumnya juga kita lakukan saat perayaan Hari Jadi Kabupaten Lingga di Daik.”
“Kini, diadakan lagi di Dabo Singkep untuk memperkenalkan tradisi. Ini adalah momen berharga untuk mempererat persatuan dan kebersamaan dalam membangun Kabupaten Lingga yang lebih maju,” ungkap Bupati.
Acara yang berlangsung dengan penuh hikmat ini dihadiri oleh unsur Forkopimda, kepala OPD, camat, lurah, kepala desa, tokoh agama, dan masyarakat Kabupaten Lingga, khususnya dari wilayah Dabo Singkep.
Semua pihak tampak menikmati suasana penuh kehangatan sembari menyantap hidangan Talam Sehidang.
Kegiatan doa dan syukuran ini menjadi bukti nyata bagaimana Polres Lingga terus berperan sebagai penjaga harmoni dan persatuan di Bunda Tanah Melayu.
Dengan semangat kebersamaan, acara ini tidak hanya menjadi penutup tahun yang indah, tetapi juga membuka tahun baru dengan harapan besar untuk Lingga yang lebih baik. (Juki)