MUI Kota Tanjungpinang Gelar Rapat Pleno, Matangkan Program Kerja 2025

Susana rapat pleno
evaluasi program kerja 2024 dan pembahasan program kerja 2025, rapat tersebut dilaksanakan di ruang rapat Lt 2 Asrama Haji Kota Tanjungpinang, Sabtu (19/4/2025) f-Zuki/kepriraya.com
TANJUNGPINANG, (kepriraya.com)- Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tanjungpinang menggelar rapat pleno
evaluasi program kerja 2024 dan pembahasan program kerja 2025, rapat tersebut dilaksanakan di ruang rapat Lt 2 Asrama Haji Kota Tanjungpinang, Sabtu (19/4/2025).
Rapat tersebut membahas program kerja MUI Tanjungpinang tahun 2025, dengan fokus pada peningkatan pelayanan umat dan sinergi dengan Pemerintah Kota Tanjungpinang.
Hadir dalam rapat ini, Ketua Komisi Fatwa, Hukum dan Perundang-undangan, serta para koordinator dari berbagai komisi seperti Infokom, Pemuda dan Kaderisasi, dan Bidang Sosial dan Bencana turut hadir dalam rapat tersebut.
Ketua MUI Kota Tanjungpinang, KH.Prihatmy Eko Diantoro, dalam sambutannya, menekankan pentingnya penyelarasan program kerja MUI dengan program pemerintah untuk pembinaan umat dan pembangunan kota Tanjungpinang. “Ia berharap rapat pleno menghasilkan program-program yang berdampak positif bagi kemaslahatan umat.
Rapat pleno juga meninjau kembali capaian program kerja tahun 2024. Di antaranya, bimbingan fardu kifayah, penyelenggaraan forum diskusi ilmiah, sosialisasi fatwa MUI Pusat, pendidikan dan pengkaderan dai, penguatan dakwah Wasathiyah, pengawasan aliran komunisme, liberalisme dan ateisme, pelatihan kepengurusan masjid, kemitraan dengan lembaga pengembangan dakwah, penerbitan buku panduan pengembangan masjid, dan pengembangan pemahaman Islam Wasathiyah dan tasamuh. MUI Tanjungpinang juga aktif berpartisipasi dalam penanganan bencana bersama pemerintah.
Sementara itu, Sekretaris Umum MUI Kota Tanjungpinang, Ustad Mochamad Munirul Ikhwan, memaparkan rencana program kerja tahun 2025. Di bidang dakwah, MUI akan mensosialisasikan program jaminan produk halal dan hasil fatwa ulama Ahlusunnah wal Jamaah. Program dakwah juga akan menjangkau wilayah-wilayah terpencil. Komisi Pendidikan dan Kebudayaan akan fokus pada pembinaan Al-Qur’an bagi remaja.
Lebih lanjut, Ustad Munir menjelaskan rencana program di bidang pemberdayaan ekonomi umat, yaitu sosialisasi pentingnya perekonomian Islam melalui seminar hukum ekonomi syariah dan edukasi ekonomi Islam di masjid-masjid. Komisi Perempuan, Remaja, dan Keluarga akan fokus pada edukasi pencegahan kenakalan remaja di pesantren dan bekerja sama dengan OPD dan ormas Islam dalam pemberdayaan perempuan, remaja, dan keluarga,”jelasnya.
Rapat pleno ini diharapkan dapat menjadi langkah strategis MUI Tanjungpinang dalam memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan pembangunan Kota Tanjungpinang. (Pandi)