BATAMBREAKING NEWS

Sosialisasi Inklusi Keuangan di Batam Dorong Literasi dan Akses Layanan Perbankan Digital

Sosialisasi Peningkatan Inklusi Keuangan yang digelar pada Sabtu, 13 Desember 2025, di Restaurant Golden Prawn, Kota Batam. f-Ist

BATAM, (kepriraya.com)— Upaya memperkuat pemahaman masyarakat terhadap akses dan pemanfaatan layanan keuangan terus digencarkan. Hal ini tercermin dalam kegiatan Sosialisasi Peningkatan Inklusi Keuangan yang digelar pada Sabtu, 13 Desember 2025, di Restaurant Golden Prawn, Kota Batam.

Kegiatan ini merupakan inisiatif Anggota DPR RI, Randi Zulmariadi, S.M., M.M., sebagai wujud komitmen mendorong pemerataan layanan keuangan yang inklusif, aman, dan berkelanjutan. Sebanyak 115 peserta dari berbagai elemen masyarakat Kota Batam tampak antusias mengikuti rangkaian acara, mulai dari pemaparan materi hingga diskusi interaktif.

Hadir sebagai narasumber, Manager Kredit BRI Batam Center, Aldiansyah, S.E., memaparkan peran strategis PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dalam memperluas inklusi keuangan di Kepulauan Riau. Ia menyebutkan, BRI terus memperkuat jaringan layanan dengan menghadirkan lebih dari 2.000 mesin EDC, 120 mesin CRM, 117 ATM, serta lebih dari 2.000 agen BRILink yang tersebar di berbagai wilayah.

Tidak hanya memperluas jaringan fisik, BRI juga mendorong optimalisasi layanan keuangan digital untuk memudahkan masyarakat bertransaksi dan mengelola keuangan. Sejumlah inovasi seperti super apps BRImo, pembayaran berbasis QRIS, hingga BRI Smart Billing dihadirkan guna mendukung kebutuhan masyarakat, baik untuk keperluan pribadi maupun usaha.

Menurut Aldiansyah, transformasi digital perbankan turut mendorong peralihan transaksi dari tunai ke non-tunai yang berdampak positif bagi masyarakat. “Transaksi digital meningkatkan efisiensi, keamanan, transparansi, serta memperluas akses keuangan dan mendukung penguatan ekonomi digital,” jelasnya.

Melalui sosialisasi ini, masyarakat Kota Batam diharapkan semakin memahami pentingnya inklusi keuangan dan mampu memanfaatkan layanan perbankan digital secara bijak. Dengan demikian, literasi keuangan meningkat, kesejahteraan masyarakat terangkat, dan pertumbuhan ekonomi daerah dapat berjalan lebih berkelanjutan. (Zuk)

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *