11 Warga Binaan Lapas Dabo Singkep Dipindahkan ke Tanjungpinang Akibat Konflik Internal

LINGGA, (kepriraya.com)– Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Dabo Singkep memindahkan sebanyak 11 orang warga binaan ke Lapas Tanjungpinang. Pemindahan dilakukan menyusul adanya konflik internal antar kelompok penghuni yang menimbulkan ketidaknyamanan.
Kepala Lapas Kelas III Dabo Singkep, Jaka Putra, menjelaskan bahwa pemicu persoalan berasal dari ego antar tahanan yang berkembang menjadi perselisihan. Beberapa warga binaan kemudian meminta dipindahkan ke Tanjungpinang.
“Jadi warga binaan ini ada yang bukan dari Dabo Singkep. Mereka meminta kembali ke Tanjungpinang dan permintaan itu sudah kita selesaikan,” kata Jaka, Selasa (19/8/2025).
Ia menegaskan, konflik yang terjadi tidak sampai menimbulkan perkelahian fisik. Perselisihan hanya sebatas adu mulut dan saling maki antar sesama tahanan.
“Ini bukan perkelahian, melainkan konflik berupa omongan,” ujarnya.
Sebanyak 11 warga binaan yang terlibat sebelumnya dititipkan sementara di Polres Lingga. Mereka dijadwalkan diberangkatkan ke Lapas Tanjungpinang pada Rabu (20/8/2025).
Adapun para warga binaan tersebut merupakan pelaku kasus serius, di antaranya perampokan, pencurian kendaraan bermotor (curanmor), dan narkoba. Sementara itu, kondisi Lapas Dabo Singkep saat ini dilaporkan telah kembali kondusif.