DAERAHHUKRIMTANJUNGPINANG

Diduga Depresi, Bos Toko Bangunan Tewas Terjun Dari Lantai 7 Hotel CK Tanjungpinang

TANJUNGPINANG (KR)- Diduga akibat depresi, seorang pria selaku pengusaha toko banguynan bernama Roby Naga Sakti, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri, terjun dari lantai 7 Hotel CK, di Jalan RH Fisabilillah, Batu IX, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Kota Tanjungpinang, Jumat (25/3/2022) siang.

Bos toko bangunan itu ditemukan tewas dengan kondisi tergeletak di area jalan sisi kanan Hotel CK. Kejadiaan ini, sontak membuat heboh warga dan pekerja hotel.

Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang, AKP Awal Sya’ban Harahap mengatakan korban tewas yang terjun dari lantai VII hotel CK itu merupakan pengusaha toko banguynan bernama Roby Naga Sakti, warga Perumahan Taman Gurindam KM 9 Kota Tanjungpinang.

“Berdasarkan keterangan istri korban, sebelum kejadian, sekira pukul 07.00 WIB, korban keluar rumah untuk membuka toko miliknya, tidak jauh dari Hotel CK. Kemudian sekira pukul 10.00 WIB pergi ke toko tersebut, namun korban tidak berada di tempat. Sedangkan Hp dan motor milik korban berada di toko,”kata Kasat

Sementara keterangan saksi lainya, korban berjalan kaki dari Toko Bangunan Makmur Jaya miliknya, masuk kedalam Hotel CK, namun sempat dicegah oleh Satpam untuk tidak masuk, tetapi korban dengan cara sembunyi masuk melalui lift parkiran hotel selanjutnya naik ke lantai VII bangunan hotel.

“Bahkan dari rekaman CCTv, juga terlihat sebelum terjun dari lantai 7 Hotel CK Tanjungpinang, korban sempat didatangi pekerja hotel saat duduk ditepi bangunan lantai VII. Kepada pekerja Hotel, dia berasalan mau berjemur,”ungkap Kasat

Atas larangan itu, korban selanjutnya turun melalui pintu sisi belakang hotel. Namun tak berapa lama kemudian, Korban kembali naik ke lantai VII dan terjun sekitar pukul 09.00 WIB.

“Sudah dilarang 3 kali oleh petugas hotel, tapi korban diam-diam kembali ke lantai 7 dan terjun, “ungkap Awal

Korban ditemukan petugas hotel sudah tewas tergeletak bersimbah darah di depan pintu KTV CK Hotel. Dari pemeriksaan awal, Polisi juga menemukan Sandal di lantai 7. Sementara kacamata dan Masker ditemukan tidak jauh dari jasad korban.

“Dugaan sementara, korban nekat mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri. Untuk penyebabnya dugaan kita korban depresi karena abangnya telah meninggal sebelumnya,” jelasnya.

Guna proses penyelidikan lebih lanjut, jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Raja Ahmad Thabib (RS RAT) Tanjungpinang untuk dilakukan visum oleh tim medis

“Hasil keterangan secara langsung oleh dokter jaga RS RAT, tidak terdapat tanda-tamda kekerasan pada korban,”pungkas Kasat (tim)

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *