BATAMDAERAHTANJUNGPINANG

Jaga Keandalan Listrik, PLN Batam Terus Lakukan Pemeliharaan Berkala Mesin Pembangkit

BATAM (Kepriraya.com) – PT PLN Batam terus melakukan pemeliharaan berkala terhadap Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Energi Listrik Batam (ELB) Unit 1 Tanjung Uncang yang akan berlangsung pada 26 Mei hingga 13 Juni 2022.

“Kegunaannya untuk menjaga kontinuitas dan keandalan mesin pembangkit,” kata Vice President Public Relation PT PLN Batam, Bukti Panggabean dalam siaran pers tertulis, Minggu (29/5}.

Bukti menyebut bahwa pemeliharaan itu merupakan kegiatan rutin tahunan untuk menjaga keadaan mesin pembangkit kedepannya.

“Pemeliharaan ini akan berdampak pada menurunnya kapasitas pasokan listrik di sistem kelistrikan Batam-Bintan menjadi posisi siaga, terutama pada saat beban puncak malam hari sebesar 17 MW dan pada beban puncak siang hari sebesar 23 MW atau sekitar 3 sampai 4 % dari daya mampu sistem kelistrikan Batam-Bintan,” terang Bukti.

Ia menambahkan, semenjak awal tahun ini pertumbuhan pemakaian listrik di Batam naik signifikan seiring dengan pertumbuhan ekonomi di Batam yang juga meningkat.

Sehingga menurut Bukti, beban puncak sistem kelistrikan Batam-Bintan naik di atas 10%.

Untuk memenuhi kebutuhan dan permintaan listrik tersebut, kata dia, PLN Batam menggunakan cadangan daya yang sebelumnya tersedia.

“Saat ini cadangan daya yang dimiliki oleh PLN Batam telah terserap. Untuk itu kami tengah membangun dua pembangkit baru untuk mempersiapkan ketersediaan energi listrik, mengingat pertumbuhan pemakaian listrik yang pesat ini,” ucap Bukti.

Adapun dua pembangkit tersebut berlokasi di Panaran dengan daya 25 MW yang diperkirakan akan rampung pada September tahun ini, dan di Kabil dengan daya 50 MW akan rampung sekitar bulan Desember tahun ini.

Dalam upaya percepatan pelaksanaannya, PLN Batam, lanjut Bukti, pihaknya akan mengerahkan personil tenaga teknisi yang berkompeten guna memastikan pelaksanaan pemeliharaan berjalan cepat, efektif dan memenuhi standard keselamatan ketenagalistrikan.

“Selain itu dalam upaya meminimalisir dampak adanya pemeliharaan ini, PLN Batam akan memaksimalkan pengoperasian seluruh mesin yang ada termasuk mesin Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) yang biasanya hanya kita perlukan sebagai cadangan,” ujarnya.

Di kesempatan lain, Bukti  mengajak masyarakat Batam untuk dapat berpartisipasi melalui kebiasaan hemat listrik dengan mematikan peralatan listrik yang tidak diperlukan sehingga dampak pemadaman masyarakat umum dapat diminimalisir.

“Atas nama Manajemen PT PLN Batam kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan layanan yang telah kami berikan. Kami juga mohon doa dan dukungannya sehingga pemeliharaan PLTG ELB Unit 1 Tanjung Uncang ini dapat berjalan dengan lancar sehingga pasokan listrik PLN Batam dapat kembali optimal melayani kebutuhan masyarakat,” tutupnya.(afr)

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *