BATAMDAERAHPOLITIKTANJUNGPINANG

Fantastis! Anggaran di Sekretariat DPRD Provinsi Kepri Menggiurkan

BATAM (Kepriraya.com)- Ketua LSM Kelompok Diskusi Anti 86 (Kodat86) Cak Ta’in Komari SS menyatakan keterkejutannya atas nilai anggaran di Sekretariat DPRD Provinsi Kepri dalam 5 tahun terakhir.

“Angkanya sungguh fantastis, sejak 2018 sudah di atas Rp150 miliar per tahunnya,” ungkap Cak Ta’in, Kamis (7/6).

Menurut dia, anggaran Sekretariat DPRD Provinsi Kepri untuk TA 2021 senilai Rp169,665 miliar. Sementara anggota DPRD Kepri hanya 45 orang.

Diakui Cak Ta’in, memang anggaran itu bukan hanya untuk kebutuhan dewan, tapi sekretariat secara keseluruhan. Namun nominal itu tetap saja fanrastis.

Kantor DPRD Propinsi Kepri di Dompak, Tanjungpinang.

Lebih lanjut mantan Staf Ahli Pimpinan DPRD Kota Batam itu menjelaskan, breakdown anggaran memang perlu dilihat lebih teliti, digunakan untuk apa saja anggaran sebesar itu.

“Sebab munculnya kegaduhan soal SPPD yang diduga fiktif, dugaan mark-up sewa Speedboat, belanja pakaian dewan, termasuk pembelian iPad untuk masing-masing anggota dewan. Kalau secara administrasi berdasarkan temuan dalam LHP BPK saja sudah banyak masalah, kalau diinvestigasi realisasi bisa lebih parah,” jelas Cak Ta’in.

Ditambahkan Cak Ta’in, setelah LHP BPK itu biasanya LKPJ Gubernur yang di dalamnya termasuk LKPJ anggaran sekretariat DPRD Provinsi Kepri. 

“Nanti kita lihat lebih detail seperti apa breakdown anggaran di Sekretariat DPRD itu, terus kita pelajari lagi realisasi di lapangannya seperti apa,” tegasnya.

Masih kata Cak Ta’in, nanti akan ada hasil dari investigasi dari pihaknya. Ia memastikan lagi koordinasi dengan teman-teman aktivis di Batam maupun Tanjungpinang untuk mempejari kemungkinan-kemungkinan penyalahgunaan anggaran tersebut.

“Arah-arah pos yang diduga menyimpang pun kita sudah deteksi. Itu yang justru luput dari pengawasan LHP BPK,” ucap Cak Ta’in.

Setiap tahun anggaran sekretariat DPRD Provinsi Kepri itu,lanjut dia, selalu mengalami kenaikan sekitar Rp10 miliaran, kecuali di tahun 2020 lalu karena faktor pandemi covid-19, sehingga dilakukan recofusing atau penyesuaian.

“Anggaran DPRD Provinsi Kepri tahun 2017 sebesar Rp146 miliar, tahun 2018 sebesar Rp156 miliar, tahun 2019 sekitar Rp160-an miliar, dan tahun 2020 tidak banyak berubah, sementara 2021 mencapai Rp169 miliar,” paparnya.

Hingga berita ini dimuat, belum ada tanggapan dari pihak terkait menyangkut anggaran di Sekretariat DPRD Kepri tersebut.(afr)

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *