BREAKING NEWSTANJUNGPINANG

Geber Kepri Resmi Serahkan Surat Aksi ke Polresta Tanjungpinang, Siap Geruduk DPRD Kepri Senin Ini

Perwakilan Geber Kepri menyerahkan surat pemberitahuan aksi damai kepada anggota Intel Polresta Tanjungpinang, Jumat (3/10) malam. F-Eza

TANJUNGPINANG, (kepriraya.com) — Aliansi Gerakan Bersama (Geber) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) resmi melayangkan surat pemberitahuan aksi damai ke Polresta Tanjungpinang pada Jumat (3/10) malam.

Surat dengan nomor 12/GEBER.KEPRI/X/2025 itu diserahkan langsung oleh perwakilan Geber Kepri, Said Ahmad Syukri atau akrab disapa Sas Jhoni, didampingi sejumlah anggota koalisi organisasi masyarakat dan tokoh pers.

Aksi tersebut akan digelar Senin, 6 Oktober 2025, dengan titik kumpul di Lapangan Pamedan Ahmad Yani dan berlanjut menuju Kantor DPRD Provinsi Kepri di Dompak. Sedikitnya seribu peserta dari berbagai elemen masyarakat diperkirakan akan ikut turun ke jalan.

Dalam surat pemberitahuan itu, Geber Kepri mengajukan empat tuntutan utama, yakni:

  1. Mendesak DPRD Kepri membentuk Panitia Khusus (Pansus) untuk menelusuri lelang hak pengelolaan Taman Gurindam 12 oleh Pemprov Kepri.
  2. Meminta audit independen terhadap penggunaan dana APBD sejak 2017 untuk pembangunan taman tersebut.
  3. Menuntut pengawasan lebih ketat terhadap aktivitas pedagang UMKM di kawasan taman, yang disebut kerap terjadi pungutan liar (pungli).
  4. Mendesak pembatalan proses lelang lahan Taman Gurindam 12, dengan ancaman langkah hukum jika tuntutan diabaikan.

“Aksi ini bukan untuk melawan, tapi mengawal. Kami ingin transparansi dalam pengelolaan aset publik. Dana ratusan miliar di Gurindam 12 harus jelas peruntukannya,” ujar Said Ahmad Syukri usai menyerahkan surat di Polresta.

Sas Jhoni menegaskan, Geber Kepri adalah koalisi organisasi masyarakat sipil, mahasiswa, dan pelaku UMKM yang menaruh perhatian pada tata kelola pemerintahan daerah.
“Yang kami minta adalah kejujuran dan keterbukaan pemerintah terhadap rakyat,” tambahnya.

Aksi damai Geber akan melibatkan 12 koordinator lapangan dari berbagai elemen, di antaranya LSM Getuk Kepri, LSM Cindai Kepri, LSM Gebrak Kepri, Aliansi Mahasiswa Kepri, HNSI Tanjungpinang, AWAK Kepri, dan GERAM Kepri.
Mereka menegaskan, gerakan ini murni sosial dan nonpolitis.

(eza/cln)

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *