STAIN SAR Kepri Akan Wisuda 246 Mahasiswa, Rayakan Milad ke-15 dengan Semangat Transformasi
Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Sultan Abdurrahman (STAIN SAR) Kepri
BINTAN, (kepriraya.com)– Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Sultan Abdurrahman (STAIN SAR) Kepri bersiap melaksanakan wisuda ke-10 pada Sabtu, 6 Desember 2025. Sebanyak 246 mahasiswa dari 11 program studi akan resmi dikukuhkan dalam momentum bersejarah yang disejalankan dengan peringatan Milad ke-15 kampus tersebut.
Ketua STAIN SAR Kepri, Dr. H. Muhammad Faisal, M.Ag., menyebut wisuda tahun ini menjadi refleksi perjalanan panjang kampus dalam memberikan layanan pendidikan tinggi Islam di Kepulauan Riau. Ia menegaskan bahwa peningkatan jumlah lulusan mencerminkan kepercayaan masyarakat yang semakin kuat terhadap kualitas akademik dan tata kelola perguruan tinggi tersebut.
“Sebanyak 246 lulusan dari 11 program studi akan diwisuda. Ini menunjukkan bahwa STAIN SAR Kepri semakin dipercaya dan terus berkembang,” ujar Faisal, Selasa (2/12/2025).
Wisuda 2025 mengangkat tema “Merangkai Prestasi di Tengah Transformasi STAIN Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau: Wisuda Menuju Peradaban Baru.” Tema ini, kata Faisal, menjadi simbol semangat pembaruan, inovasi, dan kesiapan institusi menyongsong masa depan pendidikan yang lebih adaptif dan kompetitif.
Ia menambahkan bahwa transformasi yang sedang dilakukan juga mencakup peningkatan mutu akademik, penguatan budaya riset, hingga percepatan pembangunan infrastruktur kampus. Semuanya ditujukan untuk menghadirkan pendidikan tinggi Islam yang relevan, inklusif, dan berorientasi masa depan.
“Wisuda ke-10 dan Milad ke-15 ini bukan hanya perayaan capaian akademik, tetapi juga penanda komitmen kami untuk terus bergerak maju,” tegasnya.
Faisal berharap momentum wisuda dapat menjadi penguat bagi STAIN SAR Kepri dalam mencetak generasi muda berkarakter islami, berdaya saing, dan berkontribusi bagi pembangunan bangsa.
“Kepada para wisudawan dan wisudawati, tetaplah berkarya dan mengabdi. Semoga STAIN SAR Kepri terus melahirkan lulusan berintegritas yang siap membangun peradaban,” pungkasnya. (Zuk)
