HAN ke-40 Papua Jadi Momentum Pentingnya Perlindungan dan Literasi Digital Anak

- Ketua LKKS Provinsi Kepulauan Riau Hj. Dewi Kumalasari saat menghadiri Peringatan HAN ke-40 yang diselenggarakan di Jayapura, Provinsi Papua, dipusatkan di Istora Papua Bangkit, Sentani, Kabupaten Jayapura, Selasa (23/07/2024). Foto: Diskominfo Kepri
JAYAPURA (kepriraya.com)- Pada peringatan Hari Anak Nasional ke-40 di Jayapura, Provinsi Papua, tentu menyadarkan kita betapa pentingnya perlindungan anak dan literasi digital di era modern.
Demikian dikatakan Ketua Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Provinsi Kepulauan Riau Hj. Dewi Kumalasari, yang hadir pada momen HAN tersebut, bersama perwakilan anak-anak dari Provinsi Kepulauan Riau,
Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke-40 yang diselenggarakan di Jayapura, Provinsi Papua, dipusatkan di Istora Papua Bangkit, Sentani, Kabupaten Jayapura, Selasa (23/07/2024).
Dewi mengatakan, HAN ke 40 Papua menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya perlindungan anak dan literasi digital di era modern, serta memberikan kebahagiaan dan inspirasi bagi anak-anak di seluruh Indonesia, terutama di daerah terpencil dan terluar.
Juga merupakan momentum penting untuk mengingatkan seluruh pihak akan tanggung jawab dalam melindungi dan meningkatkan kesadaran anak-anak Indonesia.
“Semoga peringatan HAN dapat memperkuat komitmen kita bersama untuk terus memberikan perlindungan dan memastikan pemenuhan hak Anak-Anak Indonesia dalam menghadapi berbagai persoalan yang terus berkembang di tengah masyarakat,” harapnya.
Dewi Ansar juga menyampaikan apresiasinya terhadap acara yang penuh makna ini. Pertama-tama Ia ingin mengucapkan selamat Hari Anak Nasional ke-40 kepada seluruh anak-anak Indonesia.
“Melalui tema ‘Suara Anak Membangun Bangsa’, mari kita rayakan HAN dengan berbagai kegiatan positif, kreatif, bermakna dan partisipatif dari Anak untuk Anak,” ajaknya.
Dewi Ansar juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama bergerak melindungi dan memenuhi hak anak-anak di Provinsi Kepulauan Riau dengan kekuatan lembaga sosial yang tergabung dalam LKKS. Dharapkan anak-anak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik dalam lingkungan yang sehat dan aman.
“Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan hak-hak anak dan tanggung jawab untuk melindungi mereka. Pemilihan Papua sebagai lokasi pelaksanaan perayaan ini juga bertujuan agar kemeriahan HAN dapat dirasakan oleh anak-anak di daerah terpencil dan terluar.
Selain itu, pemilihan Papua didasari pada nilai edukatif yang tinggi serta secara historis, Papua adalah tempat pertama kali peringatan Hari Anak Nasional pada tahun 1984, bersamaan dengan dimulainya program wajib belajar 6 tahun di Indonesia.
Pada peringatan Hari Anak Nasional ke-40 di Jayapura, Provinsi Papua dihadiri langsung oleh Presiden RI Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi, serta pejabat negara lainnya. (Rico/Zuki)
Editor: Redaksi