Bantuan JAMKESDA Kepri Senilai Rp.7 Milyar

- Gubernur Kepri saat bersilaturrahmi masyarakat Perumahan Putri Hijau, Kecamatan Sagulung, Batam, Sabtu, (15 /06/2024). foto: Diskominfo Kepri
BATAM (kepriraya.com)– Bantuan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) Kepri senilai Rp7 Miliar untuk pengobatan masyarakat yang tidak dicover oleh BPJS Kesehatan,. Ini sebagai salah satu bentuk cara Pemerintah untuk membantu melindungi masyarakat Kepri.
Hal ini wajib disebarluaskan agar dapat diketahui, dimanfaatkan dan dirasakan oleh masyarakat.
Hal itu adalah salah satu diantara berbagai program strategis Provinsi Kepri yang sudah berjalan selama 3 tahun ini, yang disampaikan Gubernur Kepri saat bersilaturrahmi masyarakat Perumahan Putri Hijau, Kecamatan Sagulung, Batam, Sabtu, (15 /06/2024).
Di bidang kesehatan, Pemerintah Provinsi sudah membangun Rumah Singgah di Kota Batam dan Jakarta, yang dapat digunakan secara gratis oleh masyarakat Kepri yang tengah berobat. Juga pembangunan Rumah Sakit Jiwa dan Ketergantungan Obat di Tanjung Uban dan Fasilitas Pemasangan Ring Jantung dan Bedah Jantung di Rumah Sakit Provinsi di Tanjungpinang yang sudah berjalan.
“Walau pun ada Rumah Sakit Jiwa di Kepri, tapi semoga tidak ada penghuninya akan tetapi sebagai pemerintah kita tetap wajib membangunnya, sebagai bentuk kepedulian kita terhadap kesehatan masyarakat, baik kesehatan jasmani dan juga kesehatan mentalnya, karena urusan sakit itu tidak bisa kita prediksi atau pun tunda-tunda” ujar Ansar.
Di bidang pendidikan, Pemerintah mulai bulan Juni ini akan memberikan bantuan Seragam dan SPP gratis bagi siswa-siswi yang bersekolah di sekolah naungan Pemerintah Provinsi.
Sedangkan untuk Sekolah Swasta akan diberikan bantuan insentif untuk para gurunya dan untuk Sekolah Madrasah akan menyusul Januari nanti jika peraturannya sudah selesai.
Ada juga bantuan transportasi untuk siswa yang kurang mampu dan bantuan beasiswa untuk anak-anak Kepri yang sedang berkuliah D3 dan S1.
Anak-anak Kepri akan menjadi penentu yang akan membuat Kepri tumbuh menjadi daerah yang lebih maju di masa depan. Oleh sebab itu, Pemerintah berusaha untuk membantu bidang pendidikan dengan sebaik mungkin.
“Kepada orang tua juga diharapkan akan lebih fokus mendampingi dan mengawasi anak-anaknya di rumah karena sudah diringankan bebannya oleh Pemerintah”, harapnya.
Adapun beberapa program strategis lainnya diantaranya bidang Ekonomi yakni bantuan UMKM, Kepri terang dan lainnya.
Kehadiran Gubernur Ansar saat itu disambut dengan tabuhan kompang dan penuh kegembiraan oleh masyarakat Perumahan Putri Hijau Kecamatan Sagulung, terlihat dari ramainya masyarakat yang hadir di Fasum Perumahan.
Gubernur Ansar sendiri mengaku sangat bahagia dan bersyukur, karena dapat bertatap muka dan menyapa masyarakat yang hadir dalam acara silaturahmi kali ini,.
Karena sejatinya silaturahmi dengan masyarakat itu merupakan sebuah kewajiban bagi seorang pemimpin dan dapat juga menjadi salah satu sarana bagi masyarakat untuk menyampaikan berbagai keluhan dan masukan kepada pemerintah secara langsung.
“Dengan silaturahmi, kita dapat saling mengenal, dan dengan saling mengenal kita dapat saling bahu-membahu dalam mengatasi permasalahan yang ada, demi membangun Kepri menjadi Daerah yang lebih baik dan lebih maju.
“Karena di Kepri tidak ada masyarakat kelas satu atau pun kelas dua, semua masyarakat di Kepri itu sama, satu kesatuan di bawah payung budaya melayu” tutupnya.
Turut hadir bersama Gubernur pada kegiatan silaturahmi tersebut, Tim Percepatan Pembangunan Provinsi Kepri, Pejabat Fungsional Utama Dr. Ir. Lamidi, Ka Dinas Pendidikan, Ka Dinas Perhubungan, Ka Dinas Perumahan dan Pemukiman, Ka Biro Kesra, Ka Biro Adpim, Ketua RW, RT dan Tokoh Masyarakat dan seluruh masyarakat Perumahan Putri Hijau Kecamatan Sagulung. (Afrizal)
Editor: Asfanel