BATAMDAERAH

Agusnawarman :  Ekspor Produk UKM Kepri ke Negara Tetangga Berpeluang Besar

BATAM (kepriraya.com) — Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kepri, Agusnawarman, mengatakan, peluang Ekspor Produk UKM Provinsi Kepri ke Negara Tetangga berpeluang besar. Terutama ke Malaysia dan Singapura.

Kadis Koperasi dan UKM Provinsi Kepri, Agusnawarman, menerima cenderamata dari Ketua PUJB Malaysia, Encik Radief

Namun, lanjut Agusnawarman, masih ada 4 (empat) point kendala atau problem bagi pelaku UKM di Kepri untuk melakukan ekspor produknya.

Hal itu disampaikan Agusnawarman, dihadapan Ketua Perbadanan Usahawan Johor (PUJB) Malaysia, saat membuka Business Opportunity Forum Produk Makanan UKM Kepri-Malaysia, yang digelar Al Ahmadi Entrepreneurship Center (AEC) pimpinan Lisya Angraeni, di Angkringan Tepi Danau Batam, Sabtu, 28 Januari 2023.

Dari 4 point itu, kata Agusnawarman, yang pertama terkait dengan bahasa dari pelaku UKM itu sendiri. Namun persoalan ini kata Agusnawarman bisa diatasi.

“Soal bahasa bisa diatasi, tentu dengan selalu berbahasa sesuai dengan negara tujuan ekspor,” ungkapnya.

Yang kedua, persoalan modal pelaku UKM di Kepri. Berbagai usaha telah dilakukan pemerintah pusat dan Pemprov Kepri. Belakangan Gubernur Kepri Ansar Ahmad memberikan subsidi bunga pinjaman bagi pelaku UKM di Kepri.

“Subsidi bunga pinjaman di BRK Syariah merupakan program Gubernur Kepri.  Langkah memberikan bantuan modal ini sangat membantu pelaku UKM di Kepri,” ujar mantan Sekretaris DPRD Bintan ini.

Kemudian, yang ketiga, lanjut Agusnawarman, pelaku UKM di Kepri rata-rata takut gagal untuk mengekspor produknya.

“Masalah ini biasanya bisa teratasi ketika satu atau dua pelaku UKM berani membuat terobosan. Dan jika berhasil akan diikuti pelaku UKM lainnya akan ikut serta mengekspor produknya,” ungkap Agusnawarman.

Namun demikian, Agusnawarman berkeyakinan perosalan-persoalan itu akan teratasi. “Tergantung melewati transmisi atau bahasa pasarnya pecah telor. Untuk masa ini, biasanya pelaku UKM penuh keraguan, namun jika sudah dicoba pasti akan percaya diri, ” ujar Agusnawarman, dihadapan peserta.

Terkait dengan proses ekspor barang, Agusnawarman mengaku pihaknya telah membicarakan dengan stake holder terkait.

“Soal proses administrasi ekspor bagi produk pelaku UKM di Kepri, kita sudah membicarakannya dengan Bea Cukai, Imigrasi, Karantina, Kesehatan Pelabuhan, serta pihak-pihak terkait lainnya,” aku Agusnawarman.

Sebagai informasi, Business Opportunity Forum Produk Makanan UKM Kepri- Malaysia dihadiri pihak Bank Indonesia. Acara itu dihadiri Ketua Perbadanan Usahawan Johor (PUJB) Malaysia, Encik Radief. Encik Radief sendiri membawa rombongan PUJB sebanyak 25 orang.

Wartawan : Afrizal

Editor : Asfanel

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *