Komisi III DPR RI Apresiasi Jajaran Polda Kepri, Berhasil Tekan Kriminalias dan Pengamanan Lebaran 1443 H
BATAM (Kepriraya.com)- Komisi III DPR RI mengapresiasi jajaran Polda Kepri yang dinilai berhasil mengamankan pelaksanaan lebaran Idul Fitri 1543 H lalu, termasuk pendistribusian 9 bahan pokok khususnya minyak goreng yang sempat langka.
Hal itu disampaikan Ketua Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi III DPR RI, Dr. Ir. H. Adies Kadir, S.H., M.Hum di Mapolda Kepri, Jumat (10/6).
“Dari hasil rapat tadi bahwa pasca lebaran, kriminalitas di Kepri menurun drastis dibandingkan dengan tahun lalu. Kemudian pada pendistribusian 9 bahan pokok khususnya minyak goreng tidak ada masalah,” papar Adies.
Selanjutnya terkait Keimigrasian, lanjut Adies, saat ini turis-turis mancanegara sudah diperbolehkan masuk ke Indonesia.
“Maka kami meminta kpada pihak Imigrasi agar lebih ketat dalam melakukan pengawasan terhadap turis mancanagera yang masuk ke Indonesia,” terangnya.
Komisi III DPR RI, kata Adies, telah melihat kinerja bapak Kapolda Kepri dalam waktu 2 tahun terakhir dapat menekan gejolak-gejolak yang ada dan hampir tidak ada gejolak signifikan yang terjadi di wilayah Kepri.
Ia berharap konsisi ini terus ditingkatkan. Selain itu pihaknya juga telah menyampaikan kepada As Rena Polri dan telah didengar oleh bapak Kapolri agar menyiapkan kapal-kapal cepat untuk mendukung tugas Kepolisian di perairan Kepri khususnya.
“Harapan kami tahun depan sudah bisa diberikan,” harap Adies.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Supriansa, S,H., M.H., menyampaikan apresiasi serta memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kinerja Polda Kepri dan jajaran.
Supriansa menyebut agenda Komisi III DPR RI menyambangi Polda Kepri tidak lain untuk mendengar dan memperhatikan dengan seksama semua yang dipaparkan oleh Kapolda Kepri, Irjel Pol Dr Aris Budiman M,Si termasuk tahapan-tahapan dalam rangka menghadapi lebaran Hari Raya Idul Fitri 1443 H lalu dengan sejumlah cara dan teknis yang digunakan.
“Berkat kekompakkan personil kepolisian yang ada di wilayah Hukum Polda Kepri, wilayah yang kita anggap akan ada riak dan sebagainya ternyata berjalan Kondusif . Hal ini menandakan kerja hebat yang dilakukan oleh Polda Kepri,” ungkap Supriansa.
Dijelaskannya, bahwa catatan penting yang perlu dipahami dari Komisi III DPR RI adalah bahwa Kepri ini berbeda dengan wilayah dari Provinsi lain.
Yang mana daratanya hanya 4% dan 96% perairan. Oleh karena itu Komisi III DPR RI berupaya menyampaikan ke Pusat apa yang menjadi kebutuhan kepolisian di terkait kegiatan-kegiatan pengamanan di perairan Kepri.
Sebagai contoh, kebutuhan kapal-kapal tertentu yang bisa melakukan pemantauan, pengejaran yang berkecepatan tinggi serta memiliki teknologi yang mumpuni pada kapal itu.
Sehingga Komisi III DPR RI bisa mensupport Polri sekaligus menyampaikan kepada Kapolri agar memperhatikan daerah-daerah perbatasan yang berbatasan langsung dengan negara lain.
“Apalagi Kepri rawan dan rentan menjadi perlintasan dugaan perdagangan gelap narkoba dan dugaan penyelundupan manusia,” ucap Supriansa.
Dalam Kunjungan Kerja Spesifik Komisi III DPR RI ke Mapolda Kepri itu juga didampingi Kapolda Kepri Irjen Pol Dr. Aris Budiman M.Si., Sekretariat Komisi III DPR RI, Kakanwil Kemenkumham Provinsi Kepulauan Riau, Kepala Divisi kanwil Kemenkumham Kepri, Wakapolda Kepri, Irwasda Polda Kepri dan Pejabat Utama Polda Kepri.(afr)